Konjen Singapura Terkesan Fasilitas di KEK Galang Batang

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Gavin Chay, Konsulat Jenderal Singapura yang berkedudukan di Batam, mengaku sangat terkesan dengan fasilitas yang dibangun di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang. Terlebih dengan pelabuhan yang panjangnya sekitar 500 meter (yang sudah jadi). Yang sedang dibangun sekitar 500 meter lagi.

Selain pelabuhan di kawasan ini juga sedang dibangun smelter (pabrik pengolahan bauksit), dan PLTU berkapasitas awal 170 MW. Setiap hari, ratusan pekerja yang umumnya dari masyarakat Galang Batang sibuk mengerjakan berbagai proyek di situ.

Menjawab suarasiber terkait investasi apa yang nanti dia akan bawa ke KEK Galang Batang, Selasa (8/5/2018), Gavin mengatakan pemerintah Singapura dan Indonesia berminat membangun ekonomi di kawasan ASEAN. Kunjungannya ke kawasan KEK, adalah untuk yang pertama kalinya dilakukan.

Karenanya, dia akan mendalami (memelajari) terlebih dulu tentang KEK. Selanjutnya dia akan menyampaikannya ke pemerintahnya (Singapura). Yang pasti dia sangat terkesan dengan fasilitas di kawasan yang luasnya sekitar 2.336 Ha, dan mulai dibangun sejak sekitar tahun 2013 yang lalu.

“Selama 5 tahun ini dipakai untuk pengurusan perizinan dan persiapan. Total investasi yang sudah ditanamkan sekitar Rp2 triliun,” kata Santony, CEO PT BAI, sembari menambahkan secara administrasi semuanya sudah lengkap.

KEK Galang Batang ini terbagi dalam 4 zona. Pertama, zona pengolahan ekspor (pelabuhan bongkar muat). Kedua, zona logistik. Ketiga zona industri pengolahan bijih bauksit. Keempat zona energi (PLTU). (mat)

Loading...