Mengukur Potensi Ekraf Lewat Java Jazz Festival 2020

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Perhelatan BNI Java Jazz Festival 2020 yang dibuka Jumat (28/2/2020) di JiExpo Kemayoran Jakarta menunjukkan betapa besarnya potensi ekonomi kreatif di Indonesia, dalam hal ini musik sebagai satu dari 17 sub sektor ekonomi kreatif di Indonesia.

Di hari pertama gelaran ini tampil deretan musisi baik lokal maupun internasional. Anov Blues One featuring PS Crew dan “Avo Indobeatbox” menjadi penampil pembuka. Selanjutnya ada penampilan dari Rizky Febian, Anomalie, Jamie Aditya serta Bruno Major.

Selain Bruno Major, musisi internasional yang hadir kemarin adalah Ron King Big Band yang selalu tampil di setiap tahun gelaran Java Jazz Festival.

Sementara komposer kawakan tanah air, Erwin Gutawa juga mendukung gelaran Java Jazz Festival yang konsisten di setiap tahunnya. Tadi malam, Erwin Gutawa menghadirkan suguhan spesial bertajuk “Chrisye Live by Erwin Gutawa with Special Guest Gerald Situmorang’. Java Jazz Festival menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk berkarya sekaligus menjaga keberlangsungan industri ekonomi kreatif.

“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada Java Jazz Festival 2020 yang telah memberikan panggung untuk kami tampil,” ungkap Erwin, dilansir dari kemenpar.go.id.

Tidak ketinggalan penyanyi Isyana Sarasvati yang tadi malam sangat bahagia karena mendapat respons atas album terbarunya, ‘Lexicon’. Isyana tampil sebagai pamungkas di hari pertama Java Jazz Festival 2020.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio mengapresiasi perjalanan panjang Java Jazz Festival yang sudah berlangsung sejak tahun 2005.

Ia berharap dengan semakin banyak event kelas dunia di tanah air dapat meningkatkan jumlah wisatawan sehingga berdampak pada perolehan devisa negara.

Event tahunan yang selalu diselenggarakan setiap awal bulan Maret ini juga merupakan salah satu event unggulan di Calendar of Event Kemenparekraf. Untuk tahun ini, Java Jazz diselenggarakan selama tiga hari yaitu dari 28 Februari 2020 hingga 1 Maret 2020.

Sementara itu, Chairman Java Jazz Festival Production Jazz Aficionado Peter F. Gontha menjelaskan bahwa tagline Redeem Yourself Through Music merupakan hasil refleksi kehidupan. Tagline ini bermakna bahwa setiap orang butuh sesuatu untuk mengalihkan diri sejenak dari berbagai hal yang terjadi dalam hidup.(man)

Loading...