Hingga 23 Maret, 5.476 Warga Italia Meninggal karena Covid-19

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Jumlah korban tewas karena terjangkit covid-19 di Italia bertambah jadi 5.476 orang, Senin (23/3/2020). Atau bertambah 651 orang dibandingkan sehari sebelumnya (22/3/2020).

Italia menjadi negara dengan jumlah korban tewas melebihi asal virus ini di Wuhan, China. Hingga Senin (23/3/2020), tercatat 59.138 kasus, yang terinfeksi 46.638 kasus, yang sembuh 7.024 dan tewas 5.476.

Tajamnya peningkatan jumlah kasus kematian akibat covid-19 di Italia ini, sekaligus menjadi tanda bahwa wabah ini masih belum menandakan akan mereda.

Di China tercatat 81.093 kasus, yang terinfeksi 5.120 kasus, yang sembuh 72.703 kasus dan yang meninggal 3.270 orang.

Wabah covid-19 di Eropa tak hanya melanda Italia, Spanyol dan Prancis termasuk dua negara yang jumlah penderitanya semakin bertambah sebagaimana dirilis situs resmi covid-19 dunia, bing.com, Senin (23/3/2020).

Di Spanyol terdapat 28.768 kasus covid-19, dengan rincian yang positif terjangkit virus corona 24.421, yang sembuh 2.575 dan yang meninggal 1.772 orang.

Di Prancis total kasus berjumlah 16.018, yang terinfeksi 13.144, yang sembuh 2.200 kasus dan yang meninggal 674 orang.

Sementara di Iran kasusnya berjumlah 21.638, yang terinfeksi 12.040 kasus, yang sembuh 7.913 dan yang meninggal 1.685 orang.

Sementara di Indonesia dilaporkan ada 514 kasus, yang terjangkit 437 kasus, yang sembuh 29 kasus dan yang meninggal 48 orang.

Beragam upaya dilakukan masyarakat dan pemerintah. Selain pembatasan sosial atau social distancing juga penyemprotan disinfektan. (mat)