From Zero to Amazing, Lemdiklat Polri Siap Hadapi Era 4.0

Loading...

JAKARTA (suarasiber) – Perubahan besar di Lemdiklat Polri yang dipimpin Komjen Pol Arief Sulistyanto, membuat banyak orang terperangah. Apalagi, setelah melihat IT Center Lemdiklat yang serba digital dan modern. Bahkan ada yang menyebut lebih hebat dari markas FBI di Amerika Serikat.

Dr HC Ary Ginanjar, motivator kondang di ESC Leadership Center, adalah salah seorang yang terkaget-kaget. Saat masuk ke IT Center Lemdiklat Polri.

“Tak sangka, saya sedang ada di Lemdik Polri. Yang mana suasananya, sistemnya, mekanismenya menggambarkan (Lemdiklat Polri) ready. Untuk menghadapi era four point zero (4.0),” kata Ary Ginanjar di video dari Lemdiklat TV, yang diterima redaksi suarasiber.com dari Komjen Arief Sulistyanto, Kalemdiklat Polri.

Ary menambahkan, ketika semua orang bicara tentang perubahan sistem struktur teknologi four point zero, dia tak menyangka itu ada di Lemdiklat Polri. Bukan di BUMN atau perusahaan besar.

“Tadi saya baca tulisan From Zero to Amazing. Itu sangat tepat sekali. Zero itu nol, amazing itu satu. Dengan bilangan itu, artinya teknologi digital harus dipegang juga oleh manusia digital,” paparnya.

Ary juga menjelaskan, era 4.0 adalah era digital yakni era di mana ketika sebuah informasi sudah diterima semua orang dalam waktu sepersekian detik. Sehingga, saat itu juga langsung direspon.

Era 4.0 lahir ketika ditemukannya teknologi bilangan binner, yaitu teknologi bilangan satu dan nol. Era yang kini dijalankan di Lemdiklat Polri.

Mantan Wakapolri Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna juga mengakui keunggulan IT Center Lemdiklat Polri. Foto – Istimewa tangkapan layar video Lemdiklat TV.

“Ini sangat mengagumkan. Ini artinya Polri siap menghadapi perubahan zaman ke depan,” tegas Ary.

Tak hanya Ary, Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna mantan Wakapolri, juga terkagum-kagum dengan Lemdiklat Polri masa kini.

“Sangat bangga, bahagia dan merasa… wow!” ucap Nanan, yang juga merupakan alumni terbaik Akpol 1978 itu.

Menurut Nanan, kemajuan teknologi IT harus dibarengi dengan integritas. Adalah tugas Lemdiklat menanamkan konigtif, afekatif dan psikomotorik.

Konigtif, adalah yang menyangkut mental atau otak. Afektif, sesuatu yang terkait dengan sikap dan nilai. Sedang psikomotorik yang terkait keterampilan atau skill.

“Tanamkan konigtif, afektif dan psikomotorik pada kepolisian. Bravo Lemdiklat Polri. Bravo Polri!” tegas Nanan, yang saat aktif di kepolisian dikenal sebagai salah satu jenderal yang bercitra bersih. (mat)

Loading...