Tentang Pencak Silat yang Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Takbenda

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ada kabar terbaru tentang pencak silat. Tradisi pencak silat diinkripsi ke dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage) UNESCO. Ia dianggap memiliki seluruh elemen yang membentuk warisan budaya tak benda.

Penetapan ini berlangsung pada Sidang Komite Warisan Budaya TakBenda UNESCO (the 14th session of the Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage), di Bogota, Kolombia, Kamis (12 Desember 2019). Demikian dibaca suarasiber dari Instagram Kemdikbud RI.

Elemen yang membentuk warisan budaya tak benda merliputi tradisi lisan; seni pertunjukan, ritual dan festival; kerajinan tradisional; pengetahuan dan praktik sosial serta kearifan lokal.

Dengan ditetapkannya pencak silat, Indonesia saat ini memiliki 10 Warisan Budaya Takbenda Unesco. Indonesia memiliki 9 situs warisan budaya dan alam dan 15 cagar biosfer Indonesia. Jumlah itu merupakan yang terbesar di antara negara-negara ASEAN.

https://www.instagram.com/p/B5_YnxwFSya/

Tentang pencak silat sendiri, seperti dilansir dari sejarahlengkap.com, bisa dilihat latar belakangnya. Bangsa Indonesia memiliki banyak cara untuk mempertahankan diri agar tetap hidup. Bukan hanya dari musuh manusia, melainkan hewan atau bencana alam.

Pencak silat ini merupakan tradisi kesenian yang di sebar melalui tradisi Melayu Nusantara. Tersebar di seluruh Kepulauan Nusantara sejak abad ke-7 Masehi. Namun, sampai sekarang belum ada yang bisa memastikan kapan dan bagaimana asal mula tersebar pencak silat ini.

Lalu, seiring berjalannya waktu, pencak silat dikembangkan ke berbagai negara tetangga. Bahkan sekarang banyak negara di dunia yang memiliki perkumpulan pencak silat.

Donald F Draeger adalah peneliti tentang pencak silat, berpendapat bukti sejarahnya bisa dilihat dari beberapa artefak senjata yang telah ditemukannya. Senjata-senjata yang ditemukan ini telah dipercaya berasal dari masa klasik yaitu pada masa Hindu-Budha di tanah Nusantara.

Draeger menuliskan di bukunya bahwa pencak silat bukan sekadar olah tubuh. Ia memiliki hubungan erat dengan srpritual dengan adat. Inilah yang membuat mengapa pencak silat bukan hanya cabang olahraga, melainkan juga seni bela diri.

Induk organisasi pencak silat di Indonesia ialah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) yang berada di bawah naungan KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia).

Pencak silat merupakan olahraga seni beladiri yang berasal dari bangsa Melayu, termasuk Indonesia. Jumlah perguruan pencak silat sangat banyak, berdasarkan catatan PB IPSI sampai dengan tahun 1993 telah mencapai 840 perguruan pencak silat di Indonesia.

IPSI didirikan pada tanggal 18 Mei 1948 di Surakarta, Jawa Tengah. (man)

Loading...