Uang Rp50 Juta Hasil Rampokan Dibuang di Hutan Kawal, Bintan

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Sindikat perampok antarkota yang ditembak polisi di Tanjungpinang, diduga juga merampok di Batam, Provinsi Kepri. Dugaan itu tengah diselidiki penyidik di Satreskrim Polres Tanjungpinang.

Hal ini disampaikan Kapolres Tanjungpinang AKBP Muhammad Iqbal melalui AKP Efendri Ali, Kasat Reskrim, menjawab suarasiber.com, Sabtu (16/11/2019).

Dari hasil pemeriksaan sementara, ujar Efendri Ali, diketahui keempat pelaku yang berinisial M, RD, TG, dan WK berasal dari Palembang, Sumatera Selatan.

Mereka datang ke Tanjungpinang sekitar sepekan atau lebih, sebelum melakukan perampokan nasaban bank di Batu 9.

Sebelum merampok, sindikat ini menggali informasi, dan memetakan situasi. Setelah itu menetapkan target. Dan, beraksi merampok pengusaha yang baru mengambil uang di sebuah bank di Batu 9 Tanjungpinang.

Modusnya, ujar Efendri, dengan menggemboskan ban. Saat ban mobilnya kempes, pelaku yang menggunakan dua unit sepeda motor mendekati, dan merampas tas berisi uang sekitar Rp205 juta.

Namun, barang bukti yang ditemukan hanya sekitar Rp155 juta. Sedangkan, yang sekitar Rp50 juta dibuang pelaku di kawasan hutan di sekitar Kawal, Bintan.

Polisi sudah mencari tas itu. Namun, hingga sekarang belum ditemukan. Kini, keempat pelaku ditahan, dan sedang dalam proses penyidikan di Satreskrim Polres Tanjungpinang. (mat)

Loading...