Tebing Langit, Tawarkan Pesona Batam di Ketinggian

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tebing Langit mungkin masih asing bagi sebagian orang. Namun cobalah tengok di internet, ketikkan saja dua kata tersebut. Dan boom, begitu banyak informasi tentangnya.

Destinasi wisata alam yang berlokasi di Jalan Ir Sutami, Tanjungpinggir, Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau ini memang masih layak untuk dikencani. Kelebihan yang ditawarkan oleh pengelola kawasan ini ialah ketinggian.

Dari tempat di ketinggian, karena ada di puncak Bukit Dangas, pengunjung bisa menikmati bersihnya udara. Sementara sejauh mata memandang, terlihat hamparan keindahan alam Kota Batam. Satu sisi gagah dengan kemajuan zamannya, namun begitu alami saat berbaur dengan hijaunya pepohonan.

Foto – instagram.com/wita_ratnaj

Tebing langit membawa pengalaman tersendiri melihat sebagian Kota Batam dari atas ketinggian. Seperti diucapkan Esti, warga Bengkong Sadai yang tiga kali ke tempat ini bersama keluarganya.

“Tebing Langit memberikan pengalaman yang beda, karena biasanya warga Batam kalau liburan ya ke pantai dan pantai,” ujarnya kepada suarasiber, kemarin.

Lantaran hal itu, tempat wisata ini menjadi viral dan mendapatkan banyak kunjungan. Tak hanya kaum milenial Kota Batam yang mengaguminya, treveller dari luar Batam pun mencatatkan Tebing Langit di agendanya.

Spot Foto Favorit di Tebing Langit

Apa lagi yang dicari para traveller atau pengunjung sebuah tempat wisata kalau tidak ingin berfoto-foto? Nah untuk urusan ini Tebing Langit juga punya. Banyak malah yang bisa dieksplore.

Rumah dan Boneka Salju

Tak perlu ke puncak Jayawijaya untuk menemukan salju. Di Tebing Langit pun ada, bahkan dilengkapi rumah dan boneka yang semuanya didominasi warna putih. Dibuat di atas panggung, sehingga saat berswafoto latar belakang yang tampak ialah pucuk pepohonan.

Sarang Langit

Merupakan spot foto yang dibuat menyerupai sarang burung. Namun ukurannya raksasa sehingga seorang pengunjung bisa nangkroing di atasnya. Jika dilihat dari hasil foto, maka akan seperti seseorang tengah berendam di mangkuk darui akar-akaran dan kayu.

Rumah Pohon

Bentuknya beragam, ada yang berbentuk hati, bertingkat dan bulat. Untuk naik ke atas, disediakan tangga dari kayu. Spot foto ini sepertinya tak pernah disia-siakan para pengunjung Tebing Langit.

Balon Udara

Oleh pengelolanya, disediakan keranjang dari anyaman bambu berukuran besar. Cukup untuk menampung tiga sampai empat orang dalam posisi berdiri. Sementara di atasnya dibuat model kantong balonnya yang berwarna-warni. Spot foto ini akan menampilkan kalian seolah-olah terbang dengan balon udara.

Kampung Indian

Nah, kan, untuk melihat seperti apa perkampungan Indian cukup ke Tebing Langit saja. Ini merupakan bentuk mini dari perkampungan ala suku asli Amerika, Indian. Ada rumah-rumahnya yang khas, bahkan pengunjung bvisa mengenakan topi Indian untuk sekadar berselfie.

tebing-langit-3
Foto – instagram.com/ ernawaty_umara

Kursi Langit

Sederhana konsepnya, kursi kayu yang dipasang di ketinggian. Sengaja dicari lokasi pemasangannya yang rindang oleh dedaunan pohon tinggi. Dua kursi kayu memanjang dipasang berhadapan.

Impian Langit

Berupa akar-akaran dan ranting yang dirangkai sedemikian rupa hingga menyerupai bentuk bulan saat tanggal muda. Silakan naik dan berbaring, atau pikirkanlah sesuatu saat berada di atap langit.

Jendela Langit

Pasti tahulah ya kusen jendela atau pintu? Nah semacam itulah yang dipasang di atas ketinggian. Sehingga saat kalian berfoto di sini seolah-olah berada di pintu berlatar belakang langit biru.

https://www.instagram.com/p/BqBZFgsgXZq/

Panggung Langit

Pada dasarnya ruangan terbuka kecil yang dibangun dari kayu. Ada penghalang atau penahan di sekelilingnya untuk keamanan pengunjung yang ingin menikmati pemandangan.

Kedai Langit

Jika perut terasa lapar, jangan khawatir, ada kedai untuk menikmati sajian sederhana. Untuk menyantap pesanan juga bisa dipilih, mau di bangku kayu atau di beberapa pondok yang dibangun untuk istirahat bagi pengunjung Tebing Langit.

Itulah beberapa fasilitas di Tebing Langit yang instagramable dan patut kalian coba saat berkunjung ke Kota Batam.

Tebing Langit Lahir dari Ide Gila

Rijal adalah salah satu anak muda yang menggagas berdirinya tempat wisata populer ini. Sebelum mengelola tempat ini, ia adalah seorang pekerja di sebuah tempat yang tak jauh berurusan dengan tempat wisata.

Lalu ia berdiskusi dengan teman-temannya yang memiliki ide sama. Salah satu hal yang membuat Rijal dan teman-temannya mengagas Tebing Langit karena zaman sekarang mudah promosi digital.

Setiap sudut yang sekiranya memiliki daya tarik kemudian diposting ke media sosial. Dan bisa ditebak, setiap kali ada yang berkunjung, saat itu juga promosi bergulir.

“Disanalah kami mulai, mencari bagaimana membuka izin kawasan wisata. Alhamdulilah kita di beri jalan oleh pemerintah,” ujar Rizal.

Lantaran ingin memberikan alternatif tempat wisata yang lain di Batam, Rizal dan teman-temannya tak mematok tiket masuk tinggi. Hanya Rp10 ribu sudah bisa menikmati keindahan Tebing Langit.

Pengunjung bisa datang pukul 08.00 WIB sampai 20.00 WIB. Pada hari libur, tempat ini akan ramai sejak pagi.

Terinspirasi Tebing Langit

Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dompak, Dodi dalam sebuah obrolan ringan dengan suarasiber mengatakan sudah mengunjungi Tebing Langit.

Penggiat wisata di Tanjungpinang ini mengaku salut dengan perjuangan Rijal dan teman-temannya. Menurut Dodi, alam seperti lokasi Tebing Langit itu pasti ada beberapa di Kepri.

Namun kepiawaian memanfaatkan ceruk dan peluang dengan gagasan itu yang tak dimiliki banyak anak muda. Baru setelah dibuka untuk umum dan melihat secara langsung, barulah terpikir oh rupanya seperti ini.

“Kalau keindahan alam saya rasa Kepri memilikinya. Dan kalau dicari, selalu ada lokasi di kabupaten atau kota lain di Kepri yang mendukung dijadikan objek wisata,” terang pria yang tengah merancang sebuah konsep tempat wisata baru di Tanjungpinang ini.

Dan Dodi tak akan berhenti belajar dari banyak orang, termasuk Tebing Langit. (man)

Loading...