Ramah di Kantong, Kawasan Wisata Golden City Jadi Primadona Masyarakat Batam

Loading...

BATAM (suarasiber) – Banyak orang melakukan jalan-jalan sore (JJS) ke tempat wisata yang tidak harus menguras isi kantong. Dengan biaya murah, jalan-jalan bisa dilakukan bersama keluarga.

Jika sekadar jalan-jalan, menikmati angin pantai, menemani anak-anak bermain tamiya, menyaksikan hiburan nusantara atau bersantap dengan aneka menu yang ada, Golden City di Bengkong layak untuk dikunjungi.

Asyik juga menyaksikan orang lain bermain flyng fox. f-zainal/suarasiber

Bagi penyuka permainan pacu burung merpati, bisa nonton atau ikut serta. Permainan ini dilakukan para pencinta merpati saban sore di pinggir pantai. Bisa dibayangkan betapa riuhnya saat burung-burung merpati berpacu menjadi yang terbaik tanpa lupa siapa majikannya.

“Kami sangat senang dan terhibur dengan area wisata seperti ini. Fasilitasnya cukup baguslah, ada banyak sudut atau taman yang bisa dijadikan tempat nongkrong atau swafoto,” ungkap Susi, warga Batam kepada suarasiber.com, Ahad (28/1/2019) sore.

Pagi hari, khususnya hari libur, Golden City juga tak kalah semaraknya. Sejumlah turis asing berbaur bersama warga yang melakukan lari santai atau berolah raga. Lahan yang begitu luas tak menimbulkan kesan sesak meski tak sedikit warga yang berolah raga mengayuh sepeda.

Arena gokar, masih tetap digandrungi anak-anak muda. f-zainal/suarasiber

Saat berlangsung flyng fox, balap tamiya, balap tril, warga juga bisa turut menyaksikannya. Ikut menahan adrenalin. Sementara yang terjun di arena sudah pasti adrenalin itu semakin memuncak.

“Bosan di satu wahana bisa pindah ke wahana lain. Beragam menu nusantara serta makanan zaman now telah kami siapkan di sejumlah booth. Syukurlah Golden City selalu ramai pengunjung, baik warga Batam, turis lokasl maupun wisman,” ujar Manajer Area Golden City, Joko Soesianto yang menemani suarasiber.com sore itu.

Sementara untuk fasilitas yang lebih lengkap, Golden City juga sudah menyiapkannya. Karena di kawasan ini ada Golden View Hotel (bintang empat), Golden Bay Hotel (bintang tiga), Gokar, Golden King Foodcourt, Flaying Fox, Wake Park, Pasar Tradisional, Masjid Muhammad Cheng Hoo, Kapal Laksamana Cheng Hoo, Arena Balap Tamia, Arena Pacu Burung Merpati, panggung pertunjukan, pertokoan yang berderet.

Baca Juga:

Kepri Buka Lowongan Pegawai Honorer Bulan Februari 2019

Seekor Duyung Seberat 400 Kg Mati di Perairan Karimun

Dengan Tangan dan Kaki Dirantai, Amizar Dituntut 8 Tahun Penjara dan Denda Rp800 Juta

2 Lagi Puskesmas di Lingga Terakreditasi Madya

“Komplit. Turis asing yang tampak saat ini saya rasa mereka menginapnya di Golden View, satu tempat bisa mendapatkan hiburan lengkap,” komentar seorang warga sambil menunjukkan kepada anaknya beberapa turis asing yang tengah olah raga santai.

Kehadiran Golden City bukan hanya membuat senang masyarakat yang rekreasi. Para pedagang pun tak kalah gembira. Selain berjualan dengan aman, Golden City sudah memiliki nama sehingga selalu ada warga yang bermain ke sini. Tinggal bagaimana mereka menarik calon pembeli dan melayani pembeli. (zay)

Loading...