Tantangan Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Pembangunan Kepri
TANJUNGPINANG (suarasiber) – Tantangan manajemen sumber daya manusia menjadi perhatian Plt Gubernur Kepri, H Isdianto. Karena ia meyakini hal itu sebagai kunci jawaban dalam mewujudkan pembangunan yang berkualitas.
Hal ini disampaikan Isdianto saat menyerahkan bantuan beasiswa dari PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) yang dikemas dalan acara ‘The Ceremony of Bursary, Scholarship and Excellence Award yang mengedepankan tema Bintan Resort Peduli Pendidkan di Bintan Lagoon Hotel and Resort, Lagoi, Bintan, Rabu (23/10/2019).
Dalam kesempatan ini Isdianto juga meresmikan program Jalinan Kasih Bintan Resort.
“Apa yang dilakukan BRC hari ini adalah kegiatan kemanusiaan yang luar biasa. Sejalan dengan mimpi Kepri yang ingin agar anak-anak tumbuh hebat, pintar dan mampu menjadi penerus pembangunan,” kata Isdianto.
Isdianto benar-benar menginginkan generasi muda Kepri bisa berkembang menjadi SDM yang berkualitas. Tantangan manajemen sumber daya manusia harus ditangani serius. Untuk mewujudkannya perlu kerja sama semua pihak. Tidak hanya mengandalkan pemerintah saja. Mengingat APBD tidak sebanyak yang diinginkan.
“APBD kita tidak terlalu besar. Jika mengharapkan APBD saja tidak mungkin bisa cepat terbangun apa yang kita ibginkan. Alhamdulilkah hari ini BRC menunjukkan peran sertanya. Kami sagat berterimakasih sekali dengan beasiswa yang diberikan PT BRC kepada masyarakat Bintan,” ujarnya.
Selanjutnya, orang tua juga diminta agar terus memberi motivasi kepada anak-anaknya. Disamping itu, anak-anak juga agar jangan menyia-nyiakan usaha orangtua.
“Tugas anak-anak cukup belajar, belajar dan belajar,” tegas Isdianto.
Sementara itu Hebron Habeahan selaku GM Finance and Admin dari PT. Bintan Resort Cakrawala mengatakan bahwa pendidikan merupakan modal penting dalam kehidupan.
“Bangsa yang kuat, masyarakatnya harus berpendidika baik. Apalagi di jaman globalisasi ini, kita harus selaku siap bersaing,” katanya.
Sejak tahun 1998 sampai sekarang sudah lebih 12.328 pelajar bintan yang menerima beasiswa dari BRC. Awalnya hanya untuk tingkat SD, namun sejak 1992 diberikan hingga mahasiswa.
Untuk tahun 2019 ini saja sebanyak 713 orang penerima beasiswa. Dengan rincian 439 untuk siswa berprestasi dan 274 siswa pra sejahtera.
Kondisi seperti itu patut menjadi perhatian untuk menyeriusi tantangan manajemen sumber daya manusia. (mat)
