Ketua Masjid Jogokariyan Lantik Pengurus BKPAKSI Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Plt Guberur Kepulauan Riau H. Isdianto menghadiri pelantikan Pengurus Wilayah Badan Koordinadi Pendidikan Alquran dan Keluarga Sakinah (BKPAKSI) Kepri di Hotel Pelangi, Batu 6, Tanjungpinang, kemarin.

Pelantikan BKPAKSI sendiri dilakukan oleh Presiden Direktur BKPAKSI KH Muhammad Yazir yang merupakan Ketua Pengurus Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. Sedangkan pembukaan rapat kerja dilakukan oleh PLt. Gubernur Kepulauan Riau H. Isdianto.

Kegiatan ini mengedepankan tema Bersama BKPAKSI kita wujudkan generasi qur’ani berbasis masjid dan keluarga islami di Bunda Tanah Melayu Kepulauan Riau.

Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto dalam sambutannya berharap kepada para pengurus BKPAKSI yang baru dilantik ini bisa segera mewujudkan cita-cita dasar organisasi ini dibentuk.

“Baru dilantik dan langsung menggelar raker. Ini luar biasa. Semoga adanya BKPAKSI ini bisa menberi warna batu dalam mewujudkan pembangunan di Kepri,” kata Isdianto.

Isdianto berharap dari raker ini agar mendapatkan rumusan yang terbaik sesuai debgan cita-cita BKPAKSI.

“Kita ingin agar Islam di Kepri semakin berkualitas. Melahirkan insan yang qurani serta keluarga yang sakinah, mawaddah warahmah,” katanya.

Hadir dalam acara ini Kakanwil Kemenag Kepri Mukhlisuddin, Ketua DPRD Kepri Sementara Lis Darmansyah.

Sementara KH Muhammad Yazir adalah pengurus masjid yang menjadi sorotan banyak pihak karena terobosan-terobosannya. Masjid Jogokariyan adalah masjid yang tak pernah memiliki kas karena setiap sumbangan yang masuk harus habis untuk kepentingan masjid. Setiap salat Jumat diumumkan penggunaan kas masjid sehingga nol saldo.

Bahkan tak sedikit anak warga di sekitar masjid yang bisa mengenyam pendidikan hingga S2 karena dibantu dana umat yang disumbangkan ke masjid. Masjid ini juga menggratiskan para musafir yang kehabisan uang untuk menginap. Meski gratis, ruang penginapan cukup mewah.

Yang membuat banyak orang terperangah ialah, masjid akan mengganti barang jemaah yang hilang saat beribadah di Masjid Jogokariyan. Diusahakan barang yang sama. Masjid ini juga memiliki klinik kesahatan gratis bagi masyarakat.

Ingin tahu masjid ini lebih jauh, baca berita suarasiber yang mengangkat Masjid Jogokariyan beberapa waktu lalu. (man)

Loading...