Tabrak Pohon 2 Pemuda Tanpa Identitas Tewas di Tempat

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) tunggal di Jalan Raja Haji Fisabilillah Batu 8 Tanjungpinang, Selasa (3/4/2018) sekitar pukul 01.30 WIB, menewaskan 2 orang sekaligus. Kedua korban tewas itu diduga pengendara, dan pembonceng sepeda motor Honda Vario warna biru hitam dengan no polisi BP 2250 BI.

Hingga kini jenazah 2 pemuda tersebut ada di kamar jenazah RSU Provinsi dan belum bisa dikenali. Karena, dari keduanya tidak ditemukan identitas apapun. Juga tidak ada helm di sekitar lokasi kejadian. Selain itu juga tercium bau alkhohol dari kedua korban tewas.

Jasad kedua pemuda di lokasi kecelakaan tunggal di Batu 8 Atas. F-ist

Salah satu korban mengenakan celana jin tanpa ikat pinggang, kaus panjang warna biru, dan lengan kaus warna hitam. Berambut pendek, tanpa sepatu, dan ada darah dari kepala.

Seorang korban lainnya mengenakan celana jin, jaket lengan panjang warna coklat muda dan kaus dalam abu-abu, juga tanpa mengenakan sepatu. Di telinga kanan ada anting-anting, dan di bibir bawah ada tindik. Saat ditemukan kondisi wajah berlumuran darah.

Keduanya tewas di tempat dalam kondisi mengenaskan, dan sepeda motornya ringsek. Setelah menabrak pohon besar di tempat kejadian perkara di dekat kantor Kementrian Keuangan Direktorat Jenderal Perbendaharaan, Tanjungpinang.

Ipda Ridwan, Kanitlaka Satlantas Polres Tanjungpinang kepada wartawan, Selasa (3/4/2018), mengatakan sepeda motor korban diduga datang dari arah bundaran Stisipol ke arah Hotel CK.

Sepeda motor yang dikendarai korban, rusak berat. F-ist

Sepeda motor diduga dalam kecepatan tinggi dan ketika sampai di TKP tidak bisa dikendalikan. Kemudian keluar badan jalan dan menabrak pohon.

Kejadian dilaporkan warga, ujar Ridwan, dan anggota kepolisian langsung menuju TKP. Selanjutnya membawa korban ke rumah sakit. Sedangkan sepeda motor dibawa ke Satlantas Polres Tanjungpinang.

“Kita imbau pengendara kendaraan bermotor tidak mengonsumsi alkohol. Untuk sepeda motor gunakan helm standar,” kata Ridwan. (mat)

Loading...