Abdul Haris, Bupati Kabupaten Kepulauan Anambas yang Pernah Jadi Satpam Hotel

Loading...

Pulang Kampung yang Mengubah Perjalanan Hidup Haris

Momentum pulang kampung inilah yang kemudian mengubah Haris, untuk selamanya.

Di kampungnya dia didaulat memimpin PAC Partai PPP, karena dia punya bekal pendidikan S1. Pas pada masa itu ada Pileg dan Pilkada di Natuna, yang baru terbentuk menjadi daerah otonom.

Awalnya Haris tidak mau terjun ke politik. Namun, desakan yang sangat kuat. Ditambah lagi dukungan para pengurus partai lainnya, membuat Haris luluh. Dan, bersedia mengurus Partai PPP.

Partai ini sukses menempatkan wakilnya di DPRD Kabupaten Natuna. Sebagai pimpinan partai, Haris bisa saja mengambil kursi itu untuk dirinya. Tapi, justru memberikannya ke kader partai yang sudah lama mengurus partai.

“Saya mundur baik-baik jadi Satpam hotel. Bikin surat pengunduran diri ke manajemen, dan pamit ke kawan-kawan di hotel,” ucap Haris, mengenang masa itu.

Kembali ke Natuna -yang sedang menyiapkan Pilkada pertama-, sebagai pimpinan partai yang punya wakil di dewan, Haris sempat ditawari menjadi wakil Hamid Rizal.

Tawaran yang akhirnya hanya sebatas tawaran. Karena, ditinggal begitu saja tanpa kejelasan. Tapi dia ikhlas menerima. Dan, dia tetap tunak mengurus partai hingga maju ke Pileg 2004. Haris terpilih untuk pertama kalinya menjadi anggota DPRD Natuna.

Setelah jadi anggota dewan, dia ditawari lagi menjadi wabup untuk mendampingi Daeng Rusnadi. Kali ini, Haris yang enggan menerima.

Loading...