Tahukah Anda Apa Itu Hot Deals di Dunia Pariwisata?

Loading...

BATAM (suarasiber) – Tahukah Anda bahwa pada 2017 silam pariwisata di Kepri sukses mendatangkan wisatawan? Dan tahukah Anda jika kesuksesan itu tak luput dari program yang disebut Hot DealS?

Hot Deals adalah program Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI untuk menggenjot dunia pariwisata di tanah air.

“Hot Deals sendiri adalah program menjual paket wisata dengan harga bersaing atau bundling berdasarkan konsep More for Less you get more, you pay less untuk semua komponen pada paket wisata,” jelas Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Drs Buralimar MSi.

Penjelasan ini disampaikan Buralimar saat menjadi narasumber Bimbingan Teknis (Bimtek) strategi pencapaian target 20 juta wisatawan mancanegara (wisman) melalui Hot Deals yang dilaksanakan di Hotel Aston and Residence, Batam, belumj lama ini. Kegiatan ini dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Kemenpar, Masruroh sekaligus membuka kegiatan secara resmi dan turut memberikan pemaparan tentang Hot Deals.

Pada 2017, keberhasilan pariwisata Kepri diapresiasi Kemenpar. Saat itu Hot Deal di Kepri menggandeng pelaku-pelaku usaha yang bergerak di sektor A3 (Aksesbilitas, Atraksi, dan Amenitas). Mereka adalah pelaku usaha transportasi (pengusaha feri), akomodasi (pengusaha hotel dan restoran), serta atraksi (golf, spa, dan atraksi-atraksi lainnya). Terbukti dengan terjualnya 105.000 paket Hot Deals atau mencapai 100 persen.

Baca Juga:

Diupayakan Penambahan Rute Penerbangan Letung – Tanjungpinang

Mau Tahu Apa Isi Kontainer yang Diamankan Polda Kepri di Bintan? Inilah Daftarnya

Penangkapan 8 Kontainer di Bintan, John dan Dian tersangka, Acong Masih Diburu Polisi

Data dari BPS mengungkap, kunjungan wisman di Indonesia pada bulan Januari hingga September 2018 mencapai 11,93 juta orang. Angka ini naik 11,81 persen dari tahun 2017 yakni 10,67 juta orang. Kota Batam menyumbang persentase tertinggi di Indonesia untuk pintu masuk transportasi laut sebesar 25,33 persen mengalahkan Pelabuhan Benoa, Bali.

Berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Pariwisata Kepri tahun 2016-2021, target jumlah kunjungan wisman di Kepulauan Riau adalah 2,5 juta orang, sedangkan kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) adalah 1,63 juta orang, Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB sebesar 2,55 persen dan target persentase peningkatan pelaku Ekonomi Kreatif Aktif sebesar 40 persen.

“Lima originasi utama bagi pariwisata Kepri ialah Singapura, Malaysia, Tiongkok, India, dan Korsel,” pungkas Buralimar. (mat)

Loading...