Begini Kejadian Lengkap Meninggalnya Zahir di Pantai Trikora

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Meninggalnya Zahir Putra Anugrah (19), mahasiswa STAIN Sultan Abdureahman (SAR), Kepri di Pantai Trikora IV, Selasa (18/12/2018), berawal dari kegiatan liburan 25 mahasiswa semester 3 kampus itu ke pantai siang itu sekitar pukul 11.00 WIB.

Mereka mengambil posisi di sebelah Resor Serumpun Padi Mas di Kampung Teluk Dalam, Malang Rapat. Sesampainya di sana, 6 orang mahasiswa turun ke air dan berenang di pantai sekitar pukul 12.30 WIB.

Keenamnya adalah Zahir (tewas), Rafiq 20 tahun (kritis), Sofyan, Syaiful, Septian, dan Deni. Kronologi kejadian musibah di pantai Trikora ini disampaikan Kapolres Bintan AKBP Boy Herlambang kepada wartawan.

Saat mereka berenang itu seorang diantaranya, yaitu Deni, kakinya kram. Deni ditolong rekan-rekannya, petugas lapangan resor, Ahmad.

Ketika menolong Deni, korban, dan rekan-rekannya yang lain terkena ombak. Mereka terseret arus. Rafiq terseret jauh tapi bisa diselamatkan ke darat oleh temannya, dan langsung dibawa ke Puskesmas Kawal dengan ambulans.

Setelah melakukan pertolongan ke Rafiq, para mahasiswa ini mulai menghitung rombongan. Saat itulah baru disadari ada rekannya yang hilang, yaitu Zahir Putra Abdullah.

Baca Juga :

Kepergian Zahir Tinggalkan Duka bagi Keluarga Besar STAIN Sultan Abdurrahman Kepri

Kisah Mengharukan Badut Penari Biayai Sekolah 3 Adiknya (3 – Habis)

Dua Pelajar Tenggelam di Trikora, Satu Meninggal, Satu Kritis

Mereka pun meminta bantuan semua pihak, yang kemudian menghubungi Polsek Gunung Kijang, untuk mencari dan menolong Zahir. Atas informasi itu Kanit Reskrim Polsek Gunung Kijang Aiptu Elmanik, dan Bripka Raja Zulfandri meluncur ke lokasi.

Pencarian dilakukan bersama-sama dan sekitar pukul 14.20, korban Zahir timbul ke permukaan di tepi pantai dalam keadaan terlungkup. Evakuasi dilakukan bersama oleh anggota Polsek Gunung Kijang, tim Puskesmas, PMI, Basarnas dan Satgana. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

Selain mengantar jenazah korban ke rumah sakit dan mengawalnya kembali ke rumahnya di Batu 25 Toapaya, anggota Polsek Gunung Kijang juga sudah meminta keterangan dari sejumlah saksi rekan korban serta pegawai resor. (mat)

Loading...