Kepergian Zahir Tinggalkan Duka bagi Keluarga Besar STAIN Sultan Abdurrahman Kepri

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Zahir Putra Anugrah (19), korban tenggelam di Pantai Trikora IV, Bintan, Selasa (18/1/2018) adalah mahasiswa STAIN Sultan Abdurrahman (SAR), Kepulauan Riau. Kepergian Zahir meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar sekolah tinggi di Toapaya ini.

Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan STAIN SAR, Fahmi Fikri MSi, menyatakan berbelasungkawa atas musibah tersebut.

“Kami cukup kaget mendengar kabar duka tersebut. Kami dan seluruh sivitas akademik STAIN SAR turut berduka atas musibah ini. Semoga orang tua dan keluarga yang ditinggal diberikan ketabahan,” kata Fahmi dalam siaran pers kampus yang diterima suarasiber.com, Selasa (18/12/2018).

Ia menambahkan, saat ini, beberapa perwakilan dari kampus sudah melayat dan mendampingi mahasiswa lain yang tertimpa musibah tersebut.

“Ini merupakan musibah. Dan, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses
penyelamatan dan penemuan para korban,” ujar dia.

Baca Juga :

Kisah Mengharukan Badut Penari Biayai Sekolah 3 Adiknya (3 – Habis)

Dua Pelajar Tenggelam di Trikora, Satu Meninggal, Satu Kritis

Dari Orang Biasa sampai Pengusaha Disapu Rata oleh Satres Narkoba

Ditambahkannya, sejak 17 sampai 19 Desember kegiatan belajar mengajar diliburkan sementara. Karena ada kegiatan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) bagi pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Agama wilayah Kepulauan Riau.

Aktivitas belajar dan mengajar akan kembali dilaksanakan setelah kegiatan SKB CPNS 2018 berlangsung.

Dalam masa itu, tidak ada kegiatan resmi dari kampus untuk mahasiswa. Fahmi menambahkan, ia berharap mahasiswa mengisi aktivitas kegiatan dengan banyak membaca ataupun berkunjung ke perpustakaan. Apalagi, dalam waktu dekat juga akan memasuki masa ujian akhir semester.

“Kami berharap mahasiswa memanfaatkan waktu libur sementara ini untuk belajar atau pengabdian kepada masyarakat,” kata dia lagi. (mat)

Loading...