10 Rumah Warga Kelong Rusak oleh Puting Beliung

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Belum hilang ingatan terjangan angin kencang yang merusak sejumlah bangunan di Tanjunguban, kini angin puting beliung melanda Desa Kelong, Kecamatan Bintan Pesisir. Kedua daerah ini masih berada di wilayah Kabupaten Bintan.

Puting beliung di Desa Kelong terjadi Selasa (28/8/2018) pukul 13.50 WIB. Lokasi terdampak bencana adalah RW I, RW II dan RW III. data sementara, ada 10 rumah warga mengalami kerusakan. Namun hanya 3 yang dikategorikan rusak berat.

Baca Juga Tanjunguban Diterpa Angin Kencang, Atap-atap Terbang

Ketiganya rumah Dian, RT 001 RW I; rumah Ismadi, RT 004 RW I dan rumah Angang, RT 006 RW II, Desa kelong. Kondisi rumah-rumah ini pada umumnya mengalami kerusakan permanen, khususnya atap dan bagian bangunan. Akibatnya rumah tak bisa ditinggali lagi.

Kapolsek Bintan Timur dan Kepala Desa Kelong disertai sejumlah tokoh menuju lokasi angin puting beliung. F-istimewa

Sementara yang rusak ringan kerusakannya pada sebagian atap namun masih bisa dihuni. Tujuh rumah yang rusak ringan masing-masing milik Karsinah, RT 001 RW I; Adi, RT 006 RW II; Salam, RT 006 RW II; Hadiran, RT 006 RW II, Suradi, RT 006 RW II; Hadihar, RT 009 RW III; Jefry, RT 009 RW III.

Pukul 18.45 sampai 22.00 WIB, Kapolsek Bintan Timur AKP Muchlis Nadjar bersama Kanit Binmas, Kapolsubsektor Bintan Pesisir, anggota Unit Intelkam, anggota Unit Reskrim dan Bhabinkamtibmas se-Kecamatan Bintan Pesisir mendatangi lokasi bencana untuk pengecekan guna langkah lanjutan.

Kapolsek Bintan Timur dan rombongan menuju Desa kelong menggunakan pompong. F-istimewa

Rombongan ini didampingi Kepala Desa Kelong, Nurma Kurniawati dan pegawai Kantor Desa Kelong. Warga yang mengalami musibah dihibur dan diberi semangat.

“Kami memberikan santunan yang diterima Ibu Kepala Desa. Ini sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang terkena musibah,” terang Muchlis mewakili Kapolres Bintan, AKP Boy Herlambang.

Tidak terdapat korban jiwa dalam musibah ini, dan sementara waktu warga yang rumahnya rusak ditampung di rumah sanak atau famili mereka.(mat)

Loading...