Tanjunguban Diterpa Angin Kencang, Atap-atap Terbang

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Angin kencang melanda sejumlah titik di Tanjunguban, Bintan Utara, Jumat (24/8/2018) kira-kira pukul 12.15. Ada atap kantor pemerintah dan karamba terbang, selain beberapa rumah mengalami kerusakan.

Kantor Lurah Tanjunguban Kota kehilangan atapnya yang terangkat angin berkekuatan cukup besar. Pegawai kantor ini, Anto menuturkan angin kencang berlangsung singkat.

Saat itu ia dan teman sekantornya, Tri, tengah beristirahat di lantai satu. Tiba-tiba saja terdengar suara keras berasal dari bagian atas bangunan berlantai dua ini. “Rupanya atap seng kantor hilang dan tak tahu jatuhnya di mana,” tutur Anto.

Relawan Tagana dibantu warga memberishkan ranting dan cabang pohon yang patah agar tak mengganggu jalan. F-istimewa

Sementara Tri yang mendengar suara keras dari lantai dua kaget bukan kepalang. Ia bahkan tak sempat berlari, melainkan merangkak mencoba menyelematkan diri.

Kerugian jutaan dialami Ahmad Daud, pemilik karamba berukuran 5×6 meter di RT 004 RW I Kampung Mentigi. Atap tempat memelihara ikan kerapunya diterbangkan angin beserta tiang-tiangnya.

Dibawa angin sejauh 40-an meter. Jatuhnya di depan rumah warga lain, Zulkhaidir. “Beruntung ikan kerapunya tak ikut terangkat,” ujar Ahmad Daud berseloroh.

Masih di Mentigi, kali ini di RT 003, Erna pasrah melihat atap rumahnya tertimpa batang mangga berukuran besar yang patah. Saksi mata, Ujang, menjelaskan saat kejadian pemilik rumah berada di dalam.

Tim Tagana dibantu warga langsung turun membantu memindahkan cabang pohon yang merusak atap seng rumah Erna.

Atap Kantor Lurah Tanjunguban Kota tak luput dari bencana, dibawa terbang angin kencang. F-istimewa

Laporan kerusakan juga dilaporkan Dayan, warga Mentigi lainnya. Ia menyebutkan atap Kantor Satkat juga mengalami kerusakan.

Angin kencang yang menerjang Tanjunguban ini tak disadari karena tanda awalnya tidak dirasakan warga. Seperti pengakuan Panyodi, petugas Damkar Tanjunguban. Bahkan menurutnya awalnya tak terdengar angin, tiba-tiba saja muncul angin kencang. Beberapa kaca di kantonya pecah.

Camat Bintan Utara Azwar merangkum, laporan yang masuk ke meja kerjanya ada lima titik kerusakan akibat angin kencang, seperti yang disampaikan sumber-sumber di atas.

“Kerusakan ringan saja, tak ada korban jiwa,” jawabnya singkat. (mat)

Loading...