Arief: Titipnya ke Siapa? Nanti Kita Datangi

Loading...
Soal Transparansi Penerimaan Calon Taruna Akpol

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Proses seleksi pendidikan anggota Polri dijamin bukan lagi seperti dulu. Jika memang ada laporan dari warga terkait titipan, KKN, bekingan, maka Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Irjen Pol Arif Sulistyanto siap turun untuk memberikan sanksi.

Hal ini disampaikan Arief kepada suarasiber, Senin (5/3/2018). Pertanyaan ini dilontarkan suarasiber kepada Arief karena masih ada ketidakpercayaan masyarakat terkait transparansi penerimaan anggota Polri yang bebas titipan dan sogokan.

Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Kapolri, Irjen Pol Arif Sulistyanto akan turun menindaklanjuti laporan masyarakat jika ditemukan permainan uang dan titipan pada seleksi penerimaan anggota Polri, termasuk Taruna Akpol. F-ist

Bahkan dari komentar yang diposting di media sosial, menanggapi berita terkait yang dipublish suarasiber, tidak sedikit netizen yang meragukan tekat Polri untuk bersih-bersih tersebut.

“Protap yang kita lakukan sama , tidak ada titip, sponsor, katebelece dan akan diskualifikasi,” tegas Arief.

Ia memastikan, proses seleksinya yang akan dilaksanakan secara terbuka, transparan, bebas korupsi kolusi nepotisme (KKN) dan bebas katabelece atau bekingan.

Hal ini juga akan berlaku untuk seleksi penerimaan calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) yang dijadwalkan bulan ini. Tentatif waktunya masih disusun.

Jika ada peserta seleksi masuk taruna Akpol, yang ketahuan menggunakan cara yang menyimpang itu, akan langsung didiskualifikasi.

“Kalau ada yang ngotot masih pakai duit, tolong tanyakan nitip pesannya ke siapa? Nanti kita datangi,” tegas Arief, yang tak segan bertindak keras terhadap segala bentuk penyimpangan di tubuh Polri.

Mantan Kasatserse di sejumlah Polres, mantan Kapolres dan Kapolda ini, menegaskan rekrutmen yang clean and clear itu bukan hanya untuk masuk Akpol saja. Tapi, untuk semua proses seleksi pendidikan anggota Polri. (mat)

Loading...