Diskominfo Tulang Punggung Bintan sebagai Smart City

Loading...

BINTAN (suarasiber) – Pemkab Bintan segera membentuk SOTK (Struktur Organisasi dan Tata Kerja) baru, yakni Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo). Tugas pentingnya, menghubungkan seluruh sistem menuju smart city.

“Bagaimana Kabupaten Bintan menjadi smart city, itu nanti tugas penting Diskominfo,” sebuh Bupati Bintan, Apri Sujadi, Minggu (4/3/2018).

Diingatkan Apri, menjadikan sebuah kota ke smart city bukan pekerjaan gampang. Diskominfo harus mampu memadukan perkembangan teknologi dengan sumber daya manusia (SDM) serta dukungan penuh dari semua elemen, termasuk masyarakat.

“Tidak mudah bukan berarti tidak mungkin. Butuh kerja keras, dan jika didukung semua elemen saya optimis kita bisa,” tegas Apri.

Smart city memang solusi cerdas sebuah kota terhadap lalulintas masalah yang terjadi di tengah masyarakat.

Menampung aspirasi warga, sampah yang berserakan, maupun memantau kondisi lingkungan di suatu tempat, itu hanya beberapa fungsi smart city. Sistem ini juga dapat berperan dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sebuah kota yang smart city menandakan pelayanan publiknya berkualitas, pemerintahan yang efektif dan efisien karena sudah menyadari pentingnya penggunaan teknologi informasi sebagai solusi untuk memudahkan pelayanan.

Pemkab Bintan sendiri sudah memiliki beberapa aplikasi online yang dilaunching saat Refleksi Dua Tahun Pemerintahan Bupati Bintan H Apri Sujadi SSos dan Wakil Bupati Bintan Drs H Dalmasri Syam MM beberapa waktu lalu.

Diantaranya Sistem Informasi Manajemen Pendapatan Asli Daerah (SIMPAD), e-List, Sistem Informasi Manajemen ASN (SIMANTAN) dan DATA BINTAN IN HAND.

SIMPAD dikembangkan oleh Badan Pengelolaan Pendapatan dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kabupaten Bintan. Digunakan untuk melakukan Transaksi Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah. Sedangkan e-List dikembangkan oleh Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTK) . Gunanya mempermudah pengurusan izin-izin yang ada secara online guna menghemat waktu pengurusan.

Lalu SIMANTAN lahir dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPPD) Kabupaten Bintan sebagai Layanan administrasi kepegawaian berbasis web yang dapat diakses melalui ponsel setiap pegawai.

Terakhir, DATA BINTAN IN HAND adalah aplikasi mobile baik android maupun ios (OS untuk iPhone), merupakan wujud dari sistem peragaan data daerah Kabupaten Bintan yang dikembangkan oleh Badan perencanaan penelitian pengembangan daerah (BP3D) Kabupaten Bintan.

Aplikasi ini mempublikasikan berbagai data umum penting yang diambil dari berbagai sumber resmi. Data yang dipublikasikan merupakan data terbaru yang ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik lengkap dengan deskripsinya. Selain itu terdapat data visual dalam bentuk video dan publikasi ekspos pembangunan. (mat)

Loading...