Mau Kaya Jangan Jadi Polisi, Karena Polisi Itu Pengabdian

Loading...
Irjen Pol Arief Sulistyanto Bertekad Berantas Penyimpangan di Rekrutmen Anggota Polri

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Asisten Sumberdaya Manusia (SDM) Kapolri Inspektur Jenderal Pol Arief Sulistyanto, menegaskan sikap Polri yang bertekad akan melaksanakan rekrutmen anggota kepolisian tahun 2018 yang bersih dan obyektif. Tidak ada toleransi terhadap berbagai bentuk penyimpangan. dan akan memberikan tindakan tegas terhadap penyimpangan yang terjadi.

Asisten SDM Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Arief Sulistyanto. Foto tribratanewspolri

“Juga menerapkan proses kompetisi yang fair, tidak mengakomodir berbagai bentuk sponsorship, titipan, dan katabelece. Karena dapat merusak kualitas hasil seleksi dan menimbulkan kecemburuan diantara peserta seleksi. Bagi yang menggunakan spsonsorship akan didiskualifikasi dan diumumkan secara terbuka,” kata Irjen Pol Arief Sulistyanto yang mantan Kapolres Tanjungpinang melalui pesan WhatsApp dengan suarasiber.com, Rabu (7/2/2018).

Tekad untuk melaksanakan proses rekrutmen yang bersih dan obyektif dibahas dalam Rapat Kerja Teknis (Rakernis) di Surabaya dari tanggal 7 – 9 Februari 2018. Tema yang diusung dalam Rakernis ini, “Proses Rekrutmen dan Seleksi yang Jujur dan Konsisten Menghasilkan Calon Anggota Polri dan Calon Pemimpin Polri yang Unggul dan Berintegritas.”

Menurut Irjen Pol Arief Sulistyanto, sesuai dengan tema yang diusung tersebut, Rakernis tersebut difokuskan pada pelaksanaan rekrutmen anggota Polri baru, dan seleksi pendidikan pengembangan tahun 2018 yang segera dilaksanakan.

“Target yang ditetapkan, adalah rekrutmen, dan seleksi tahun 2018 harus lebih baik dari tahun 2017. Yang telah dinilai berhasil dan merupakan rekrutmen terbaik selama 5 tahun terakhir ini,” kata jenderal polisi berbintang dua

Tahun 2018 ini Polri akan merekrut anggota baru, yaitu tamtama Brimob dengan jumlah 300 orang, bintara berjumlah 8.400 orang (8.000 pria dan 400 wanita), perwira sarjana berjumlah 50 orang, dan taruna Akpol berjumlah 250 orang. Dalam proses penerimaan ini diharapkan berbagai bentuk penyimpangan yang terjadi selama ini tidak akan terjadi.

Sebagai bentuk komitmen tersebut, maka kepada panitia Rakernis dibagikan rompi dengan berbagai tulisan pesan moral dipunggung rompi. Untuk mengkampanyekan seleksi yang bersih dan transparan. Termasuk, Irjen Pol Arief pun ikut mengenakan rompi yang berisi pesan moral itu.

Selama pelaksanaan rakernis seluruh peserta rapat mengenakan rompi tersebut, sebagai pengingat seluruh panitia seleksi untuk tidak main-main dalam proses rekrutmen. Yang diharapkan akan menumbuhkan keberanian untuk menolak berbagai bentuk intervensi dari siapapun, dan dalam bentuk apapun.

Ada berbagai pesan moral di punggung rompi yang dikenakan panitia tersebut. Antara lain “Mau Kaya Jangan Jadi Polisi karena Polisi Itu Pengabdian”, “Percaya Kemampuan Diri Sendiri Jangan Calo”, “Masuk Polri Tanpa Mahar Gratis”.

Irjen Pol Arief Sulistyanto, juga minta kepada media untuk bisa membantu menyuarakan kepada seluruh khalayak. Agar, tidak lagi tertipu pihak-pihak yang menjanjikan bisa membantu meluluskan dengan janji atau imbalan karena hal itu, adalah penipuan.

“Persiapkan diri dengan semaksimal mungkin kalau nilainya bagus dan memenuhi syarat pasti akan lulus,” tegasnya. (mat)

Loading...