Kuli Tuhan Ini Berpenghasilan Puluhan Juta

Loading...

Sepintas, tidak sedikit yang memandang rendah tukang bersih-bersih. Meski itu tukang bersih toliet masjid. Dibalik penampilannya yang biasa saja, marbot satu ini memiliki bakat yang mampu memberinya panen puluhan juta per bulan.

Yoan S Nugraha – Tanjungpinang

Sapu adalah sahabat baiknya setiap hari, terkadang alat pengepel dan sikat lantai juga setia menemani hari-hari sang marbot. Khusus hari jumat dan hari-hari kebesaran umat muslim lainnya, ia harus kerja lebih ekstra mengingat ramainya jamaah yang hadir.

Abu Bakar Siddiq tengah bekerja membersihkan lantai Masjid Al-Hikmah. F-yoan

Adalah Abu Bakar Siddiq, salah satu kuli Tuhan di Masjid Agung Al-Hikmah Tanjungpinang. Apakah ia tak mampu bekerja selain marbot? Ternyata marbot adalah salah satu cita-cita mulia yang selama ini dimimpikannya.

Abu, begitu ia dipanggil, memang hanya seorang marbot. Namun jangan salah, penghasilannya per bulan bisa mengalahkan gaji pegawai golongan IIIA, bahkan setara dengan wali kota.

Jumat (16/2/2018) usai memastikan segala sudut masjid dan fasilitasnya bersih, ia istirahat sejenak sebelum berganti pakaian menjelang salat Jumat.

“Bulan-bulan biasa, harus ekstra di hari Jumat, selebihnya setiap subuh harus memastikan masjid layak digunakan untuk ibadah,” katanya sambil menyeka keringat.

Disinggung mengenai pekerjaan sebagai Kuli Tuhan, Abu terlebih dahulu menjawab dengan senyum, “Ini kerja hina di mata manusia, Bang. Tetapi cukup mulia di mata Allah. Hina saya di dunia tak masalah, asal jangan saya hina disisi-Nya kelak.”

Sebagai marbot, tentu ia mendapatkan upah dari pengurus masjid. Namun bukan itu yang mengantarnya mampu membiayai pendidikan adik-adiknya serta istrinya hingga jenjang S2 ke luar negeri.

“Upah marbot saya bagi dua, separo untuk emak, sisanya adik yang sedang menimba ilmu di pesantren. Selebihnya saya mencari cara lain untuk mendapatkan tambahan,” ujarnya.

Suami salah satu dosen kampus swasta di Tanjungpinang ini memang seorang marbot. Namun keahlian lainnya cukup berbobot. Ya, Abu adalah seorang master digital creator. Dari kemahiran tangannya menyusun coding virtual tersebut pundi-pundi rupiah mampu dikumpulkannya. Dan halal.

“Saya bikin aplikasi berbasis web, ada seper ads dan ada super web,” ungkapnya menyebutkan beberapa produk digital yang sedang digandrungi di kancah dunia digital.

Tak jarang, selama berbincang dengan suarasiber.com Abu berkali-kali memantau komunikasi dari telpon genggamnya. “Alhamdulillah, hari ini sudah ada beberapa buyer yang beli,” terangnya dengan nada sungkan.

Sebulan, Abu mampu meraup jutaan hingga puluhan juta dari software berbayar buatannya. Bagaimana tidak, karya Abu dinilai sangat membantu para internet marketer baik yang baru merintis maupun yang sudah mahir.

Dari keahliannya ditambah keikhlasannya menjadi kuli Tuhan, kini Abu berhasil membeli rumah tipe 36 secara kontan dan merombaknya menjadi tipe 45 berlantai dua. Ia pun membuat dua ruangan kantor yang dijadikannya sebagai gudang ide produk digital.

“Saya mau Emak saya punya kedai sendiri di samping rumah, biar bisa santai sambil main dengan cucu,” cetus abu menyampaikan mimpinya yang sangat sederhana. ***

Loading...