Mahasiswa Bintan di Yogyakarta Patungan Bayar Uang Muka Sewa Asrama

Loading...

YOGYAKARTA (suarasiber) – Menunggaknya pembayaran sewa Asrama Putra Indrasakti (pondokan mahasiswa asal Bintan) di Yogyakarta akibat terbentur Permendagri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Dana Bansos dan Hibah disikapi dengan membayar uang muka sewa secara patungan.

“Itu yang bisa kami lakukan sambil menunggu langkah pemerintah daerah menangani masalah ini,” tutur Ketua Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta (IPMKRY) Komisariat Bintan, Bowo kepada suarasiber di Yogyakarta, pekan lalu.

Saat itu Bowo didampingi Penasihat IPMKRY Komisariat Bintan, Andri serta anggota lain, yaitu Rendi, Rizki dan Alka. Disampaikan oleh mereka, tunggakan pembayaran uang sewa asrama terjadi sejak Maret 2018 lalu.

Inilah basecamp Ikatan Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau Yogyakarta (IPMKRY) Komisariat Bintan. F-nurali mahmudi/suarasiber

Menurut Andri, ada solusi yang ditawarkan Pemda yakni para mahasiswa disarankan mengajukan proposal beasiswa. Namun hal ini dirasa Andri akan berpengaruh pada keberadaan Asrama Putra Indrasakti yang sudah ada sejak tahun 60-an. Kala itu bangunan di Jalan Golo Gang Anyelir UH V/1010, Daerah Istimewa Yogyakarta ini sudah menjadi asrama bagi mahasiswa Provinsi Riau yang kuliah di Yogyakarta.

Setelah Kepulauan Riau menjadi provinsi terpisah dari Riau, asrama ini diambil alih oleh Pemkab Bintan. “Kalau beasiswa per individu, khawatirnya nanti malah mahasiswa kos sendiri-sendiri. Asrama ini bukan sekadar tempat tinggal, juga pusat informasi bagi pelajar atau mahasiswa baru asal Bintan yang tak punya saudara atau keluarga di sini,” tambah Andri.

Tak jarang mahasiswa asal Bintan yang baru pertama kali ke Yogyakarta datang bersama keluarganya. Mereka bisa tinggal di asrama ini hingga ukurannya selesai. Pertemuan dan rapat juga sering dilakukan di asrama dengan 9 kamar ini.

[irp posts=”11308″ name=”Dibentuk. BUMDes Desa Landak Segera Jual” Pantai Pasir Panjang”]

[irp posts=”11302″ name=”Ketua TP PKK Bintan Deby Maryanti Kecantol Kue Melayu”]

[irp posts=”11299″ name=”Wali Kota Tanjungpinang Kunjungi Pejabat Forkopimda”]

Menurut para mahasiswa, jumlah anggota dan pengurus IPMKRY Komisariat Bintan 180-an orang. Tak semuanya bisa tertampung di asrama. Termasuk pelajar putri dan mahasiswi karena sejak awal asrama ini memang khusus putra.

Sejumlah pejabat Bintan disebut Bowo beberapa kali berkunjung ke Asrama Putra Indrasakti. Kepada mereka, disampaikan persoalan yang dihadapi mahasiswa.

Terkait hal ini, sebelumnya Bupati Bintan meminta pejabat OPD terkait untuk menyiasati dan membuat program inovatif guna mengatasi persoalan ini. .

Sementara Kepala Badan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah Kabupaten Bintan, Moch Setioso, menjelaskan pihaknya sudah berkonsultasi dengan BPK dan inspektorat, terkait sewa asrama atau pemondokan mahasiswa di luar daerah bukan kewenangan Pemkab Bintan. “Kewenangannya ada di Pemprov Kepri. Namun kami akan tetap membantu, karena yang tinggal di sana mahasiswa kami. Saat ini kami mencari formula yang tepat agar pengeluaran keuangan daerah tidak melanggar aturan yang ada,” ujarnya, tanggal 4 Oktober lalu.(mat/man)

Loading...