Kepri Geber Vaksin Selama Ramadan, Fatwa MUI: Vaksin Tak Batalkan Puasa

Loading...

Suarasiber.com – Pertanyaan warga apakah vaksin booster akan membatalkan puasa dijawab oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana.

“Vaksinasi covid-19 tidak membatalkan puasa. Hal ini berdasarkan fatwa Majlis Ulama Indonesia (MUI) nomor 13 Tahun 2021 tentang Hukum Vaksinasi Covid19 Saat Berpuasa, vaksinasi covid-19 yang dilakukan dengan injeksi intramuskular tidak membatalkan puasa,” ujar Tjetjep.

Berlandaskan fatwa itu, pemerintah terus menggesa percepatan vaksinasi Covid-19. Tidak terkecuali pada Ramadan yang sebentar lagi akan datang.

Pemerintah pun menjadikan vaksin booster sebagai syarat jika ingin melakukan mudik lebaran. Menurut Tjetjep, vaksinasi yang dilaksanakan selama Ramadan bisa untuk dosis 1, 2 dan booster.

Untuk informasi, capaian vaksinasi covid 19 Provinsi Kepri per Jum’at (25/3/2022), Dosis I mencapai 1.737.443 orang atau 96,38 persen, Dosis II mencapai 1.469.648 orang atau 81,52 persen dan Dosis booster mencapai 317.215 orang atau 23,10 persen.

Apindo Sudah Vaksin 350 Ribuan Orang

Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyambut baik antusiasme warga Kepri untuk divaksin. Foto – diskominfo kepri

Di Batam, pada hari Ahad (27/3/2022), Gubernur Kepri mengapresiasi kinerja Apindo yang rajin menyelenggarakan vakin untuk masyarakat.

Kali ini Apindo melaksanakannya di Pusat Perbelanjaan One Mall Batam Centre, Ahad (27/3/2022). Sebanyak 8.000 warga ditargetkan mengikuti vaksin yang difokuskan untuk booster ini.

Apindo Kepri sendiri sejauh ini telah melakukan penyuntikan vaksinasi kepada lebih dari 350 ribu orang. Baik itu penyuntikan vaksin pertama, kedua dan juga ketiga atau booster.

Gubernur Ansar mengapresiasi kerja luar biasa Apindo, karena telah memberikan perhatian dan sumbangsihnya, guna membantu mempercepat program vaksinasi kepada masyarakat.

“Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Polri, TNI, termasuk BIN dan BNN yang telah bekerja sama mempercepat laju vaksinasi di Kepri” ucapnya.

Masih menurut Gubernur Ansar, tingginya antusiasme masyarakat, akan semakin memantapkan langkah, dimana tahun ini pemerintah memang akan fokus melakukan pemulihan ekonomi.

“Kita tentu mau capain vaksinasi ketiga ini sama seperti capaian vaksinasi pertama yang telah mecapai lebih dari 106 persen, dan 98 persen lebih untuk capaian vaksin kedua,” harapannya. (eko)

Editor Yusfreyendi

Loading...