TANJUNGPINANG (suarasiber) – Hingga Sabtu (19/5/2018) sekitar pukul 15.00, Kapal Motor (KM) Bukit Raya yang berbobot sekitar 6.000 GT, masih tersandera di posisi semula di karang Neneh, Kecamatan Sedanau, Natuna. Yang berarti sudah lebih dari 24 jam kandas dan masih terjebak di karang tersebut.
“Kapalnya masih di sana, Bang. Tapi barang-barang penumpang sudah dibawa turun,” jawab Indra, warga setempat kepada suarasiber.com, Sabtu (19/5/2018).
“Yang di kapal tinggal kru saja,” jelasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KM Bukit Raya yang dikelola PT Pelni dan berkapasitas sekitar 970 penumpang ini bocor, dan kandas setelah menghantam karang di sekitar karang Neneh.
Saat itu Bukit Raya tengah dalam perjalanan dari Tanjungpinang ke Selat Lampa, Natuna. Saat kandas jaraknya dengan pelabuhan Selat Lampa, hanya tinggal beberapa belas mil laut saja.
“Tak ngaruh pasang surut, Bang. Entah bagaimana caranya nanti biar bisa lepas dari karang itu. Yang jelas dulu pernah ada kapal lain yang kandas di sana,” beber Indra. (mat)
