Cara Memupuk Tanaman Cabe Rawit Dalam Pot Agar Berbuah Lebat

Loading...

Suarasiber.com – Tanaman cabe rawit bisa ditanam di banyak tempat, lahan kebun, pekarangan rumah, pot, polybag dan lainnya. Tingginya harga cabe rawit membuat banyak orang berusaha menanamnya di dalam pot atau polybag.

Sayangnya banyak yang berhasil menanam, namun hasilnya tak memuaskan. Ada yang batangnya kurus dan buahnya sedikit. Ada juga yang umur cabenya hanya beberapa bulan.

Padahal, cabe rawit merah dapat tumbuh subur hingga usia dua tahunan. Tentunya, siapapun bisa melakukannya asal tahu cara menanam cabe rawit di dalam pot.

Mulai dari pembibitan, penyemaian, penanaman, pemupukan atau perawatannya. Salah satu bagian terpenting dari penanaman tanaman cabe rawit, adalah pemupukan.

Unsur Dasar

Ada banyak macam pupuk dan ada beragam cara pemupukan. Harus dipahami terlebih dulu, bahwa pemupukan sama seperti pemberian makanan kepada tanaman.

Nyaris semua tanaman, punya keperluan makanan dasar yang sama, yakni unsur Nitrogen Posfor dan Kalium (NPK).

Selain makanan dasar, setiap tanaman juga perlu suplemen tambahan atau unsur mikro. Unsur mikro ini bisa diasup dari pupuk kandang, kompos atau pupuk lainnya.

Pemupukan Tanaman Cabe Rawit

tanaman-cabe-rawit-1
Foto – suarasiber/mat

Pemupukan awal dilakukan sekitar seminggu setelah bibit tanaman cabe rawit dipindahkan dari tempat pembibitan ke dalam pot atau polybag pembesaran.

Pupuk yang digunakan adalah NPK yang dicairkan. Ukuran takarannya 1 sendok makan NPK untuk 3 liter air.

Setiap pot atau polybag disiram dengan sekitar setengah gelas air mineral) cairan NPK. Pemupukan dilakukan rutin sekali seminggu.

Setelah tinggi tanaman sekitar 25 cm, setiap pot atau polybag disiram dengan pupuk NPK yang dicairkan sebanyak 1 gelas air mineral. Pemupukan tetap dilakukan sekali seminggu.

Selain dengan pupuk NPK yang dicairkan, setiap pot atau polybag juga diberi asupan tambahan berupa kompos atau pupuk kandang yang sudah difermentasikan.

Berikan segenggam kompos atau pupuk kandang ke dalam setiap pot atau polybag setiap bulan sekali. Kompos atau pupuk kandang mengandung unsur mikro yang diperlukan oleh tanaman.

Generatif

Saat tanaman mulai memasuki masa generatif (pembungaan dan pembuahan), pemupukan bisa ditambah dengan pupuk MKP atau sejenisnya.

Takarannya 50 gram (5 sendok teh pupuk MKP untuk 10 liter air) dicairkan dan disiram ke tanaman cabe rawit. Setiap tanaman disiram atau dikocor dengan 250 mililiter atau 1 gelas air mineral. Lakukan seminggu sekali.

Di samping itu, lakukan juga penyemprotan dengan pupuk kalium cair (bisa menggunakan pupuk Kalinet).

Takarannya 2 ml per 1 liter air. Semprotkan ke tanaman cabai rawit dengan sprayer. Lakukan rutin sekali seminggu. Dan, cabe pun tumbuh subur dengan batang yang kuat serta buah yang banyak.

Ini adalah teknik pemupukan untuk Anda yang bertanam tanaman cabe rawit di dalam pot atau polybag. Bagi Anda yang bertanam di kebun yang luas tentu pemupukannya akan berbeda pula. Butuh informasi menanam kurma? Baca di sini. (mat)

Loading...