KARIMUN (suarasiber) – Bupati Karimun Aunur Rafiq memberikan penjelasan terkait kabar enam warga kabupaten ini terpapar Covid-19. Bupati mengatakan informasi belum bisa disampaikan secara resmi.
“Sahabat-sahabat media dan teman-teman group, berita belum bisa disampaikan secara resmi, karena dari Dinas Kesehatan Provinsi Kepulaun Riau belum keluar secara resmi,” ujar Rafiq, dilansir suarasiber dari kabarbatam.
Dikabarkan sebelumnya, Minggu (9/8/2020) ada informasi tertulis dari Polres Karimun soal penambahan pasien positif covid.
Informasinya, pada hari iru kira-kira pukul 15.45 WIB ada kabar dari Kadinkes Karimun bahwa hasil pemeriksaan swab atau PCR terhadap keenam pasien tersebut terkonfirmasi Positif Covid-19.
Mereka adalah AWR, RS, HJ, MD, L dan M yang terdiri dari perwira Polri, kepala desa, sopir ambulans Puskesmas hingga warga setempat. Ada dugaan mereka terpapar dari cluster Alm Kapolsek Kundur Kompol Endi Endarto dan Gubernur Kepulauan Riau Isdianto.
Minggu malam, sekitar pukul 19.00 WIB, keenam orang tersebut tiba di Pelabuhan Sri Tanjung Gelam Karimun. Mereka dari Tanjungbatu, Kundur, menggunakan kapal ambulans laut milik BazNas Karimun.
Begitu turun, ke-6 orang itu langsung dibawa menggunakan ambulans KKP menuju Rumah Sakit Umum Muhammad Sani untuk menjalani isolasi.
Tim Gugus Tugas akan bergerak cepat melakukan penelusuran terhadap warga yang kontak erat dengan keenam pasien positif tersebut.
Sementara personel Polsek Kundur diperintahkan untuk melakukan karantina mandiri, dan perihal pelayanan di Polsek Kundur sementara waktu di tiadakan. (mat)
