PULAU LAUT (suarasiber) – Sejumlah pemuda menyiapkan peringatan Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2019 dengan perjuangan. Mereka tergabung ke dalam Komunitas Jelajah Bebas Petbatasan.
Upacara dilaksanakan di tepi Pantai Pulau Semiun yang berada di wilayah Kecamatan Pulau Laut, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri. Mengusung tema Bersatu Kita Maju, kebersamaan memang menjadi kunci untuk bisa melakukan seremoni ini.
Upacara peringatan ke-91 Hari Sumpah Pemuda dipimpin Kepala Desa Air Payang, Edi Sentano. Peserta upacara ialah anggota Komunitas Jelajah bebas Perbatasan, warga setempat yang mayoritas sebagai nelayan tradisional.
Selain bunyi kalimat Sumpah Pemuda, di hati para peserta upacara membara semangat untuk membangun negeri. Setidaknya diawali dari kampung halaman. Sesuatu yang bisa jadi tidak dianggap ada oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar.
Untuk menyiapkan upacara, para anggota Komunitas Jelajah Bebas Perbatasan harus berkemah dua malam di pantai Pulau Semiun. Mereka membahas rencana upacara. Lalu ada peserta upacara yang harus menembus ombak selama dua jam perjalanan menggunakan pompong dari Pulau Laut.
Ketua Komunitas Jelajah Bebas Perbatasan, Rhenaldi mengatakan, upacara menghormati Sang Merah Putih di tengah alam memiliki kesan tersendiri.
“Hidup di pulau semacam ini harus kreatif dan berdaya juang tinggi. Karena semua dikerjakan sendiri, tidak ada yang instan. Indonesia masih membutuhkan jiwa-jiwa muda yang pemberani dan mendobrak ketertinggalan,” ujar Rhenaldi.
Ia kemudian menyerahkan bantuan kepada sejumlah warga Pulau Semiun. ***
Kiriman Remika Putra
Editor Nurali Mahmudi
