TANJUNGPINANG (suarasiber) – Laga antara Manchester United vs Liverpool di Old Trafford, Minggu (20/10) pukul 22.30, akan menjadi penentu nasib pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer. Setan Merah sudah memainkan 8 laga, dan cuma mendapatkan 9 poin.
Di klasemen sementara, Setan Merah terpuruk di posisi 12, jauh di bawah tim promosi Crystal Palace. Ini pencapaian terburuk Setan Merah di dasawarsa terakhir.
Sebaliknya, bakal calon lawannya, yakni Si Merah Liverpool di puncak klasemen dengan 24 poin. Anak asuh Jurgen Kloop, menyapu bersih delapan laga awal dengan kemenangan.
Sejarah mencatat, Mourinho langsung dipecat usai kalah dari Si Merah (Desember 2018), yang juga rival abadi Setan Merah. Solskjaer bisa bernasib sama dengan Mou, jika kalah dari Si Merah di laga big match pekan kesembilan itu.
Apalagi, bos besar Setan Merah disebut sudah gerah dengan penampilan tim yang seperti ayam sayur itu. Dijejali pemain-pemain mahal, dan hebat, Setan Merah kesulitan mengembangkan permainannya.
Para pemain mahal di MU pun seperti sulit mengembangkan talentanya. Karenanya, Solskjaer disebut sudah diultimatum, kalah berarti dipecat.
Mengingat ancaman itu, Solskjaer diprediksi akan mengerahkan segala daya pikirnya. Untuk membuat Setan Merah memerah lagi saat jumpa Si Merah.
Sebab itu, meski Liverpool dijagokan oleh bursa taruhan Eropa akan memenangi laga atas Setan Merah. Namun, tidak mudah bagi si Merah untuk mengalahkan Setan Merah. (mat)
