Harimau Benggala di Taman Safari Lagoi Bikin Deg degan…

TANJUNGPINANG (suarasiber) – Debar jantung terasa meningkat saat kaki melangkah ke kandang si belang alias harimau di Taman Safari, Lagoi, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Apalagi, memerhatikan kandangnya yang beratapkan langit.

Kandang yang luas dan di dalamnya ada kolam untuk mandi si belang memang tidak diberi atap. Namun, di dinding pagar yang tingginya sekitar 3 meter dilengkapi besi.

Besi-besi itu condong mengarah ke arah dalam. Sehingga, jika si belang pun melompat dipastikan akan terjatuh kembali ke dalam kandang. Setelah melihat besi-besi itu barulah debar jantung normal kembali.

“Seram aja awalnya. Tapi dah liat kandangnya seperti itu baru berasa tenang he he he…,” kata Kay, pengunjung Taman Safari Lagoi ke suarasiber.com, kemarin.

Kay menambahkan, dari balik kaca bening yang tebal dua ekor si raja hutan itu bisa dilihat dengan jelas. Dan, si raja hutan itu tidak peduli dengan mata pengunjung yang mengintip di balik kaca.

Raja hutan di Taman Safari Lagoi yang disebut dari jenis harimau benggala menjadi ikon di taman ini. Selain, gajah yang ada di pojok lainnya.

Berbeda dengan si raja hutan yang dikurung, gajah-gajah di taman ini bisa berinteraksi dengan pengunjung.

Bahkan, bisa ditunggangi dan diajak berkeliling di sekitar kandangnya. Tentunya didampingi pawang gajah, yang selalu ramah ke pengunjung.

“Seru naik gajah di situ,” ucap Bella, pengunjung lainnya.

Di taman ini juga bisa ditemui satwa ganas lainnya, ular kobra. Juga ular piton yang panjangnya hingga sekitar 7 meteran. Termasuk, buaya yang panjangnya sekitar 4 meteran.

Seluruh satwa yang dikenal ganas itu bisa disaksikan dengan aman. Kandang yang kokoh, dan pawang yang ahli membuat keamanan serta kenyamanan pengunjung terjamin.

Keberadaan berbagai satwa langka seperti harimau, dan gajah, menjadika, Taman Safari Lagoi sebagai idola baru tempat pelesir di Provinsi Kepri.

Apalagi, lokasinya yang hanya sekitar 52 Km dari Kota Tanjungpinang, bisa dtempuh hanya sekitar 1 jam dengan mobil. Melalui jalan lintas barat yang mulus, jarak 1 jam bisa berkurang.

Menurut Olive, Taman Safari Lagoi yang dilengkapi dengan taman yang indah, memerkaya obyek wisata di Bintan, dan Kepri umumnya. Sekaligus menjadi pilihan pelesir selain ke pantai.

“Mudah-mudahan taman ini bisa dikelola profesional. Sehingga, berumur panjang. Sebab, taman ini bukan cuma untuk pelesir tapi juga tempat ilmu pengetahuan berada,” jelas Olive.

Di samping beragam satwa, ucap Olive, di taman ini juga tersedia kantin kecil yang sederhana tapi cukup lengkap. Pengunjung yang ingin menghilangkan dahaga, bisa bersantai sambil menikmati pemandangan taman yang indah.

“Kalau tak caye saye cakap, sile datang liat sendiri,” tukas Olive. (mat)