TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ada lima partai di UFC 242, Minggu (8/9/2019) pukul 01.00 WIB, dan partai utamanya akan memertemukan Khabib Nurmagomedov vs Dustin Poirier. Keduanya akan memerebutkan sabuk juara kelas ringan (70 Kg) sejati.
Beberapa tahun sebelumnya atau di tahun 2009, dan 2010, Khabib, adalah juara dunia sambo. Sambo merupakan olahraga bela diri khas Rusia, yang sering juga disebut gulat Rusia, karena mirip gulat, dan judo.
Olahraga sambo (samozashchita bez oruzhia) atau bela diri dengan tidak memakai senjata. Dan, Sambo memang berawal dari pengembangan judo di Rusia di awal abad 20.
Sambo mengedepankan kecepatan, bantingan, dan kuncian. Baik kuncian dengan tangan maupun dengan kaki. Sambo juga menjadi olahraga resmi bagi anggota militer Rusia.
Petarung sambo akan selalu berusaha menjatuhkan lawannya ke tanah atau ring. Setelah lawan dijatuhkan, sesegera mungkin akan dibuat menyerah dengan teknik kuncian tersebut.
Sebagai mantan juara dunia sambo 2009, dan 2010, kemampuan Khabib tampak jelas di laga melawan McGregor, Oktober 2018 lalu. Berulangkali McGregor dijatuhkan dengan bantingan.
Teknik bantingannya mirip judo, dan sering dilakukan Khabib terhadap semua lawannya selain ke McGregor. Selain sambo, Khabib memang menguasai judo.
Setelah berulangkali berhasil menjatuhkan McGregor, barulah perlawan teknik kuncian leher digunakan Khabib. Kuncian yang membuat McGregor, menyerah kalah sebelum laga berakhir.
Diprediksi Khabib akan menggunakan teknik sambo, untuk mengalahkan Poirier. Kejar, jatuhkan, dan kunci. Namun, usaha Khabib tak bakal mudah. Karena, Poirier juga menguasai gulat dengan baik.
Sebagai juara sementara, Poirier tentu bukan lawan yang mudah dijatuhkan. Walaupun, Poirier kalah TKO saat melawan McGregor. Dan, McGregor menyerah kalah dari Khabib.
Menarik dinantikan laga utama UFC 242, antara Khabib vs Poirier, Sabtu (7/9/2019) pukul 23.00 Waktu Abu Dhabi atau, Minggu (8/9/2019) pukul 01.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). (mat)
