TANJUNGPINANG (suarasiber) – Ketika difoto, ada yang menundukkan kepala, menyembunyikan wajahnya di balik ujung topi. Ada juga yang memalingkan wajah, atau pura-pura bercakap dengan teman sebelahnya yang juga terlambat.
Gubernur Kepri, H Nurdin Basirun tampak memerhatikan puluhan orang yang terlambat dan berbaris. Untuk menimbulkan efek jera, salah satu dari barisan orang-orang yang datang terlambat itu memegang tiang dengan papan bertuliskan Kami Terlambat dan di bawahnya dilengkapi bahasa Inggris, We are Late dengan tanda kurung.
Baca Juga :
Raih Three Greaters Wisman di Indonesia, Kepri jadi Tempat Belajar Pariwisata bagi Riau
2 Ruang Kelas MTs Yaspika Karimun Terbakar
Kanwil Bea Cukai Kepri Segera Ajukan Kawasan Berikat Sembako ke Pusat
Gadis Belia Ditipu, Dipaksa Layani Tamu Tempat Hiburan di Jemaja
Puluhan Artis Diduga Terlibat Prostitusi Online, Inilah Nama-namanya
Foto tersebut diunggah di akun Instagram Gubernur Kepri H Nurdin Basirun, @nurdin757 pada 21 Januari 2019. Tidak diaktifkan penanda lokasi di mana foto diambil.
Kepada para siswa sebuah SMA di Kepri yang terlambat ini, Nurdin menuliskan kalimat sebagai berikut:
Hayoo siapa yang kalau apel suka terlambat? Jangan dicontoh yaa. Baik siswa maupun pegawai di Kepri usahakan datang cepat, malu loh kalau terlambat. Mari disiplin dari diri sendiri.
Dalam foto, Nurdin didampingi seorang guru atau pendidik dari pihak sekolah. Para pelajar ini dihukum di halaman sekolah. Foto ini disukai 305 warganet. (mat)
