TANJUNGPINANG (suarasiber) – Belum lama ini masyarakat Natuna dihebohkan pengakuan pasangan pria yang mengaku sebagai suami istri. Tak pelak lagi, Pemkab Natuna pun menggelar sosialisasi bahaya Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT).
Kedua pria yang menghebohkan Natuna adalah AA dan AAE. Secara fisik keduanya adalah lelaki tulen dan mereka pun menyadarinya.
Dalam Sosialisasi Bahaya LGBT dengan sasaran remaja dan generasi muda ini, Wakil Bupati Natuna, Hj Ngesti Yuni Suprapti mengintruksikan seluruh pihak terkait untuk turut menyosialisasikannya.
[irp posts=”11733″ name=”Gali Bakat Seni, UMRAH Gelar Lomba Seni Kriya”]
[irp posts=”11730″ name=”Pasangan Remaja Pria di Natuna Ini Mengaku Suami Istri”]
[irp posts=”11725″ name=”GenBI Kepri Beri Pemahaman Bahaya Gadget kepada Siswa SD”]
“Saya juga meminta kepada para orang tua, agar mengawasi perilaku anak-anaknya,” kata Ngesti dilansir suarasiber dari lintaskepri.com, Sabtu (20/10/2018) siang.
Kepada Satpol PP, Ngesti memberi tugas untuk aktif patroli dan mengawasi tempat-tempat yang rawan dijadikan praktik menyimpang bagi para remaja. Seperti tempat hiburan malam, tempat sepi, penginapan dan rumah kos.
Pejabat dan pegawai Didsikpora setempat juga diminta melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. (mat)
