Saksi Lempar Mik, Balikkan Meja dan Pukul Aparat Warnai Pleno KPU Tanjungpinang

Loading...

Suarasiber.com – Seorang saksi caleg dari PDI Perjuangan, Andi Cori Patahudin, awalnya terlihat menyampaikan sesuatu. Tak lama kemudian ia melemparkan mik yang dipakainya ke depan.

Kemudian ia bergerak maju, membalikkan sebuah meja lalu berlari ke depan. Sejumlah polisi pun mencegahnya namun saksi tersebut terlibat memukulkan tangannya beberapa kali ke arah polisi yang berjaga.

Akhirnya saksi tersebut diamankan. Sementara rapat pleno rekapitulasi suara yang digelar KPU Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) di Hotel CK, Sabtu (2/3/2024) malam akhirnya dilanjutkan kembali.

Melansir Antara, KPU mengonfitmasi hal tersebut. “Karena kondisi sudah tak kondusif. Berdasarkan masukan banyak pihak, rapat pleno kita lanjutkan hari ini,” kata Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal, Minggu (3/3/2024).

Sebenarnya sidang itu hanya menyisakan satu kecamatan yang dibahas, yakni Tanjungpinang Berat. Hal ini karena adanya laporan dugaan penggelembungan suara yang diperkirakan akan membutuhkan waktu lebih lama.

Kericuhan bermula ketika seorang saksi caleg PDIP mendapati jumlah suara yang dibacakan PPK Tanjungpinang Barat berbeda dengan data yang dimilikinya.

Mengutip batam.tribunnews.com, Andi yang ditemui di luar ruangan pleno menilai bahwa KPU dan Bawaslu Kota Tanjungpinang tidak netral.

Ia menilai bahwa KPU dan Bawaslu adalah LO dari salah satu partai besar peserta pemilu.

“Saya melihat KPU dan Bawaslu tidak berdiri di tengah, sepihak. Dia membuat tatib tidak berpihak kepada kami peserta pemilu,” terangnya.

Saat terjadi perbedaan suara KPU Tanjungpinang disebutnya tidak memberikan waktu untuk saksi paslon untuk menyampaika pandangan.

Namun akhirnya ia mengatakan semua sudah terjadi. Ia menyadari ini Pemilu, ada enak dan tidak enaknya. (***)

Editor Yusfreyendi

Loading...