Werton Panggabean: Kalau Raja Parkir Berarti Saya Menguasai Seluruhnya

Loading...

Suarasiber.com – Anggota DPRD Kota Batam yang dijuluki Raja Parkir di sebuah media angkat bicara soal parkir yang dikelolanya di kawasan Tiban, Kota Batam.

Ia menyayangkan sebutan Raja Parkir dialamatkan kepadanya. Kalau seperti itu berarti saya menguasai seluruhnya,” tegas Werton, Rabu (31/1/2024) dilansir dari posmetro.co, Jumat (2/2/2024).

Werton yang sekarang mencalonkan diri sebagai Caleg DPRD Provinsi Kepri menjelaskan sejarah parkir yang dikelolanya.

Sebelum menjadi anggota dewan, ia mengelola sebuah tempat usaha yang diberinya nama Vivo Square di Tiban Centre. Lama-lama kawasan ini pun berkembang dengan dibangunnya ruko-ruko.

Werton berencana menerapkan parkir portal, namun sejumlah masukan membuatnya mengurungkan niatnya. Karena jika parkir portal, tidak akan banyak yang bisa bekerja. Melalui Dinas Pehubungan, parkir di tempat ini kemudian dikelolanya dengan melibatkan enam juru parkir yang bekerja dalam dua shift.

Werton menegaskan, kawasan yang membuatnya dijuluki Raja Parkir hanya 43 ruko. Ia kembali menegaskan itu kategori usaha sendiri yang didesain dan dikembangkannya.

Sebelumnya, suarasiber.com mendapatkan kabar anggota DPRD Kota Batam yang mengelola kawasan parkir di Tiban.

Terkait parkir yang dikelola Werton juga sudah viral di medsos TikTok dan mendapatkan banyak tanggapan warga. Ada warga yang menyesalkan mengapa anggota DPRD usahanya parkir, sementara warga tengah resah karena biaya parkir rencananya dinaikkan, meski akhirnya 6 fraksi di DPRD Kota Batam meminta untuk ditunda.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim. Foto – istimewa

Kepala Dinas Perhubungan Kota Batam, Salim yang coba dikonfirmasi suarasiber.com hanya menjawab siangkat, “Saya no comment dan saya tidak tahu masalah itu.”

Rencana kenaikan uang parkir di Kota Batam sudah dirapatkan DPRD Kota Batam dihadiri pihak-pihak terkait. Hasil rapat yang dilaksanakan Kamis (1/2/2025), enam fraksi yakni Nasdem, PDI-P, PAN, Golkar, PKS, Demokrat-PSI, sepakat merekomendasikan agar Pemkot Batam menunda kenaikan tarif parkir tersebut. (jas)

Editor Yusfreyendi

Loading...