Tiga Tahun Kepemimpinan H Ansar Ahmad & Hj Marlin Agustina, Pembangunan di Kepri Serba Meningkat

Loading...

Suarasiber.com – Tanggal 25 Februari 2024 ini genap tiga tahun Kepemimpinan H. Ansar Ahmad dan Hj. Marlin Agustina menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau.

Tiga tahun merupakan waktu yang sangat singkat untuk berbuat, namun keduanya telah membuktikannya dengan sejumlah karya yang nyata berupa kerjaan fisik maupun kebijakan yang kemudian dapat mendongkrak berbagai indicator makro pembangunan, khususnya di Kepulauan Riau.

Kondisi keterpurukan ekonomi Kepri pada tahun 2021 pasca pandemic covid-19 memaksa Ansar dan Marlin bekerja super ekstra pada awal kepemimpinannya. Alhasil, secara perlahan tapi pasti keterpurukan itu bisa diatasi dengan baik.

Sebagai perwakilan pemerintah pusat di daerah, Ansar berhasil merangkul seluruh elemen pemerintah di Kepri dan stakeholder agar masing-masing mengambil peran dalam berbagai kegiatan. Penyatuan visi dan misi agar Kepulauan Riau lebih makmur, berdaya saing dan berbudaya.

Berulang kali dalam berbagai kesempatan Ansar Ahmad selalu menyerukan akan pentingnya kebersamaan dalam membangun Kepri. Seluruh masyarakat memiliki peran sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.

Dalam kurun waktu tiga tahun Pemprov Kepri pun berhasil mengukir berbagai prestasi sehingga banyak sekali penghargaan yang diterima. Dan semua prestasi tersebut, dikatakan Ansar merupakan hasil kerja seluruh masyarakat Kepri tanpa terkecuali.

Ansar menegaskan jika Pemerintah tidak mungkin bisa bekerja sendiri, tapi selalu membutuhkan sumbang saran dan masukan dari seluruh masyarakat dimanapun berada. Sehingga Pemerintah bisa lebih selektif dalam memprioritaskan pembangunan dan mengambil kebijakan.

“Membangun Kepri ini butuh kebersamaan dan keterlibatan seluruh masyarakat. Dan kuncinya kita harus serius dan focus. Alhamdulillah dalam tiga tahun ini, sudah dapat kita rasakan bersama hasilnya, baik dalam hal pembangunan fisik maupun sejumlah kebijakan yang sudah kita ambil,” kata Ansar.

Ansar tidak hanya sekedar berucap, hal ini terbukti dengan data berbagai indicator pembangunan makro yang cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Sangat jelas berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan ekonomi Kepri di tahun 2023 telah tumbuh mencapa 5,20 persen (c to c).

Jika dibandingkan pada awal kepemimpinannya, kondisi ekonomi Kepri berada diposisi minus 3,80 persen. Kini pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau tercatat paling tinggi se Sumatera dan lebih tinggi dibanding pertumbuhan ekonmi nasional yang berada di angka 5,05.

Data lainnya, selama tiga tahun terakhir Pemerintah Provinsi Kepri juga telah berhasil menekan inflasi hingga mencapai 2,76 persen di tahun 2023. Indeks Pembangunan Manusia tahun 2023 juga sukses meningkat menjadi sebesar 79,08 poin, lebih tinggi dari IPM Nasional sebesar 74,39 poin, Kepri berada di peringkat 3 nasional setelah DKI Jakarta dan D.I Yogyakarta.

IPM Kepri dalam tiga tahun kepemimpinan Ansar selalu meningkat dan berada di atas angka IPM Nasional. Tahun 2021 tercatat 77,87 poin, di atas IPM nasional yang berada di angka 73,16 poin. Kemudian di tahun 2022 meningkat juga di angka 78,48 poin, di atas angka nasional yang berada di angka 73,77 poin.

Berbagai program strategis yang digesa Ansar juga sukses menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka selama 3 tahun berturut-turut yang pada Agustus 2023 tercatat sebesar 6,80 persen, turun 1,43 persen dari Agustus 2022 yang sebesar 8,23 persen, merupakan penurunan kedua terbesar dari seluruh Provinsi se-Indonesia. Kemudian juga menurun dibandingkan dengan tahun 2021 yang sebesar 9,91 persen.

Sejalan dengan itu, persentase penduduk miskin pun ikut turun menjadi 5,69 persen pada Maret 2023, dibanding 6,03 persen pada Maret 2022. Ini membuat persentase penduduk miskin Kepri terus berada pada posisi terendah sejak tahun 2015.

Tingkat kemiskinan ekstrim pada tahun 2023 juga turun menjadi 0,35 persen dibanding tahun 2022 di angka 1,20 persen. Ini merupakan modal kuat menuju target 0 persen tahun 2024 sesuai Inpres Nomor 4 tahun 2022.

Loading...