Tiga Tahun Kepemimpinan H Ansar Ahmad & Hj Marlin Agustina, Pembangunan di Kepri Serba Meningkat

Loading...

Tak hanya mengandalkan APBD, Ansar juga rajin menjemput bola agar dana APBN juga mengalir lebih besar ke Kepri. Terbukti dengan mengucurnya lebih kurang Rp640 miliar dana Instruksi Presiden (Inpres) untuk penanganan jalan dan jembatan ke Kepri. Terbesar kedua setelah Provinsi Lampung.

Ansar pun sadar, Pemda perlu turun tangan dalam membantu masyarakat menghadapi peralihan dari Pandemi Covid-19, menyambut masa pemulihan. Dengan kejeliannya, Ansar meluncurkan Program bantuan modal tanpa bunga (0 persen) bagi pelaku UMKM melalui Bank Riau Kepri Syariah. Per 30 September 2023, sejak awal diluncurkan di tahun 2021 sebanyak 1.100 UMKM telah memanfaatkan program ini dengan jumlah plafond kredit yang terserap mencapai Rp20,72 miliar dan total margin subsidi yang telah ditanggung Pemprov Kepri mencapai Rp1,94 miliar.

“Untuk meningkatkan daya saing dan meringankan beban para pelaku UMKM, manfaatkanlah program ini. Apalagi tahun 2024 ini kita telah mengeluarkan kebijakan untuk menaikkan plafond pinjaman menjadi Rp40 juta dibandingkan Rp20 juta maksimal di tahun lalu. Seluruh bunga ditanggung Pemprov Kepri” ajak Ansar.

Selama 3 tahun kepemimpinannya, ada juga beberapa program strategis rutin setiap tahunnya yang digesa Ansar seperti pembangunan sarana dan prasarana pembelajarann dan bantuan subsidi SPP dan transportasi siswa SMA/SMK/SLB yang merupakan lingkup tanggung jawab Pemprov, Bantuan rumah-rumah ibadah, RT-RW, Posyandu, bantuan pembiayaan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan, dan bantuan beasiswa bagi mahasiswa S1 dan D3 dengan menggunakan aplikasi.

Dalam setiap kunjuangan kerja nya ke daerah, Ansar selalu menginformasikan kepada masyarakat bahwa ia tidak ingin ada daerah yang masih gelap gulita di antara daerah yang terang benderang. Untuk meminimalkan kesenjangan tersebut, ia punya program unggulan yakni “Kepri Terang” program pengadaan dan penyambungan listrik baru, hingga memperpanjang jam nyala listrik dengan memanfaatkan program Corporate Social Responsibility (CSR).

Lalu perhatian Ansar kepada masyarakat pesisir dan daerah 3T juga ditunjukkan dengan upayanya menggesa percepatan peningkatan layanan telekomunikasi di wilayah 3T dengan Pembangunan 77 BTS, bantuan V-Sat, hingga peluncuran satelit Satria-1 yang mendukung digitalisasi daerah.

Kemudian penyerahan sertifikat tanah bagi masyarakat nelayan pesisir, hibah renovasi rumah suku laut, hingga penyebaran 50 orang mubaligh ke daerah hinterland demi menjaga Kesehatan Rohani Masyarakat.

“Progres pembangunan Jembatan Batam-Bintan saat ini juga sudah masuk proses soil investigation dengan dana APBN senilai Rp65 miliar. Mari doakan bersama Jembatan sepanjang 14 ,75 km ini dapat segera terealisasi” ungkapnya. (*)

Loading...