Timsus Gubernur Kepri Minta Tudingan Wako Batam soal Pemprov Dalangi Kerusuhan Rempang Segera Diklarifikasi

Loading...

TANJUNGPINANG (suarasiber.com) – Tudingan terkait dugaan keterlibatan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau mendalangi aksi unjuk rasa masyarakat Rempang yang disampaikan Wali Kota Batam Muhammad Rudi memantik reaksi dari Tim Khusus Gubernur Kepri Said Erwansyah Alqudsi.

Said menyayangkan munculnya tudingan tersebut, apalagi tidak disertai dengan fakta atau bukti yang kuat.

“Kita menyayangkan tudingan tersebut, apalagi yang menyampaikan adalah seorang kepala daerah dan di hadapan forum resmi. Semestinya, jika tidak didasari oleh bukti yang valid dan kuat, hal yang seperti ini tidak disampaikan ke publik, ” ungkaap Said, Kamis (2/10), dilansir dari kabarbatam.com.

Ia meminta Wali Kota Batam Rudi dapat mengklarifikaasi tudingan tersebut. Bahkan jjka benar ada pihak Pemprov Kepri yang mendalangiaksi demo tersebut agar dibuka ke publik.

“Pertama, kita minta agar Wali Kota Batam mengklarifikasi tudingan tersebut. Kedua, jika benar ada pihak Pemprov Kepri mendalangi agar dibuka, siapa orangnya. Kemudian, ketiga, kita juga minta siapa orang di balik tudingan yang dilontarkan Wali Kota Batam tersebut, ” tegas Said.

Seharusnya, sambung Said, Wali Kota Batam Muhannad Rudi tidak langsung “melempar” Informasi yang belum pasti kebenarannya. “Jika belum pasti, jangan disannpaikan ke publik. Dicek dan dipastikan dulu kebenarannya. Jangan melempar bola panas, lalu menuding Pemprov Kepri ada di balik aksi demo tersebut, ” papar Said.

Pernyataan Rudi tersebut, kata Said lagi, justru akan menimbulkan kegaduhan. Padahal, situasi di Rempaang saat ini sudah mulai kondusif. “Ini justru akan memperkeruh suasana dan situasi saat ini, ” ujarnya.

“Harusnya yang perlu dilakukan saat ini adalah fokus untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan dj Rempang. Fokus saja untuk menyelesaikan ini dengan baik. Pemprov Kepri pasti siap membantu jika dibutuhkan. Pernyataan yang kontraproduktif, apalagi muncul tudingan kepada Pemprov yang tidak disertai bukti dan fakta adalah hall yang sangat tidak berdasar, apalagi pernyataan ini muncul dari kepala daerah, ” tambah Said.

Pihaknya berharap agar Wali Kota Batam bisa lebih jernih menyikapi permasalahan yang ada. Tidak melempar pernyataan yang mendiskreditkan pihak atau institusi lain. “Kami minta ini harus segera diklarifikasi. Jika perlu, Wali Kota harus menyampaikan permohonan maaf atas tudingannya ke Provinsi Kepri.” pungkas Said.

Pernyataan Wali Kota Batam Muhammad Rudi menuding Pemprov Kepri sebagai dalang kerusuhan Demo Rempang pada 11 September lalu disampaikan saat membuka kegiatan Pelatihan Digital IKM dan UKM di Harmoni One, Batam Center, Senin (30/10). Dalam sambutannya itu, Rudi menyebut ada oknum Provinsi Kepri yang menyuruh warga berdemo.

Hal itu disampaikan Rudi setelah bertemu dan mendapatkan informasi dari beberapa orang pendemo yang sebelumnya ditahan dan telah dibebaskan polisi. Ketika ditanya ada pendemo dari Tanjungpinang dan Daik Lingga.

Namun dalam sambutan itu Rudi hanya menyebut pihak Provinsi Kepri namun tidak mengungkapkan siapa orang dalang di balik aksi demo terkait Rempang tersebut. (***

Loading...