Kuasa Hukum Finalis MUID: COO Segera Dipanggil Polisi

Loading...

Suarasiber.com – Polda Metro Jaya akan segera memanggil seorang Chief Operating Office (COO) Miss Universe Indonesia (MUID) terkait foto telanjang saat body checking oleh sejumlah finalis.

Keterangan ini disampaikan oleh kuasa hukum finalis MUI yang mendapatkan pelecehan seksual di Polda Metro Jaya, Senin (14/8/2023).

Melansir detik.com, penyidik Polda Metro Jaya telah memanggil 9 orang untuk diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan seksual Miss Universe Indonesia.

Mereka dipanggil dengan kapasitas berbeda. Tujuh orang sebagai korban, sedangkan sisanya saksi. Semuanya memberikan keterangannya terkait peristiwa body checking yang terjadi pada 1 Agustus lalu.

“Alhamdulillah sudah dilakukan pemeriksaan terhadap 7 korban dan 2 saksi,” kata Melissa Anggraini, kuasa hukum korban.

Menurut Melissa, yang dialami setiap korban tidak sama saat berada dalam bilik body checking. Ada yang mengaku dibentak, sementara yang lain mengalami intimidasi dalam bentuk berbeda.

Semua perlakuan yang diterima para korban sudah disampaikan kepada penyidik dalam berita acara.

Pemanggilan ini juga membuka pengakuan para finalis jika sebenarnya mereka menolak saat diminta oknum untuk melepaskan busananya saat menjalani body checking.

Bahkan ada yang menangis sembari menanyakan kenapa harus difoto. Namun intimidasi dari oknum penyelenggara membuat para finalis hanya pasrah.

Penyelenggaraan MUID tahun 2023 ini mendapatkan perhatian yang luar biasa besar dari masyarakat, khususnya yang berkecimpung di dunia model. Pasalnya, saat fitting busana ternyata ada agenda lain yang disebut body checking.

Tempat dilakukannya body checking juga dianggap tidak layak, karena hanya berupa ruangan kecil yang dibentuk dari tirai portabel di sudut ballroom sebuah hotel.

Alhasil, orang lain yang berada di luar bilik bisa menyaksikannya meski samar. Dikatakan Melissa, salah satu korban mengaku saat dirinya di luar bilik bisa melihat temannya yang tengah berada di ruang body checking dalam kondisi setengah tak berbusana.

Para korban menyebut proses body checking itu diinisiasi oleh Chief Operating Office (COO) Miss Universe Indonesia.

“Ya itu COO (inisiator body checking),” ungkap Melissa Anggraini.

COO adalah salah satu orang yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya. (***)

Editor Yusfreyendi

Loading...