Pemkot Tanjungpinang Ikut Verifikasi Kota Layak Anak untuk Raih Kategori Nindya
Suarasiber.com – Kota Tanjungpinang telah meraih predikat KLA kategori Madya selama 4 tahun berturut-turut. Pemkot mengikuti verifikasi dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI agar bisa naik ke kelas Nindya.
Verifikasi dilaksanakan secara virtual, Kamis (8/6/2023), melibatkan Asdep Perumusan Kebijakan Pemenuhan Hak Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Fatahillah. Sementara dari Kantor Wali Kota Tanjungpinang, hadir Wali Kota Hj Rahma SIP MM.
Fatahillah mengapresiasi Wali Kota Tanjungpinang, Rahma beserta jajaran yang sudah bersedia dilakukan vetifikasi KLA pada hari ini. Verifikasi merupakan program prioritas kementerian, agar suatu daerah bisa meraih predikat KLA dengan kategori yang maksimal.
“Sampai saat ini sudah 20 kabupaten/kota termasuk Tanjungpinang yang kami verifikasi,” terangnya.
Sedikitnya ada puluhan indikator yang harus dipenuhi setiap daerah, agar bisa meraih predikat KLA. Di antaranya, perlindungan kekerasan terhadap anak, fasilitas tempat bermain anak, populasi akte kelahiran, kesejahteraan terhadap anak, penanganan stunting dan lain sebagainya.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma menjelaskan jika Tanjungpinang sudah 4 kali meraih predikat KLA kategori madya. “Nah untuk tahun ini kami akan fokus naik tingkat menjadi KLA Nindya,” terangnya.
Pemkot Tanjungpinang, sebut Rahma, sudah menyiapkan segala indikator yang menjadi persyaratan oleh kementerian.
Menurutnya, dengan verifikasi yang akan meningkatkan status Tanjungpinang sebagai KLA Nindya secara otomatis menambah beberapa indikator.
Indikator tersebut dibagi menjadi 5 kluster yaitu:
Kluster 1 hak sipil kebebasan
Kluster 2 lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif
Kluster 3 kesehatan dasar dan kesejahteraan
Kluster 4 pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya
Kluster 5 perlindungan khusus
Rahma menyampaikan harapannya untuk mewujudkan Kota Layak Anak kategori Nindya dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat Tanjungpinang.
Menurutnya, hal ini bukan semata-mata untuk merebut penghargaan, melainkan melakukan yang terbaik bagi masyarakat Tanjungpinang. (***/syaiful)
Editor Yusfreyendi
