Hartono Barsaudara Geser Low Tuck Kwong, Kembali Jadi Orang Terkaya RI

Loading...

Suarasiber.com – Pengusaha batubara, Low Tuck Kwong, yang pada pengujung Desembar 2022 lalu menempatkan diri sebagai orang terkaya di Indonesia, posisinya kini kembali digeser Hartono Bersaudara.

Pergeseran kursi orang terkaya di Indonesia ini disebabkan harga saham perusahaan batu bara milik Low Tuck Kwong, PT Bayan Resources Tbk (BYAN), mengalami penurunan.

Melansir data Forbes Billionaires Index, kekayaan Budi Hartono ditaksir mencapai 26,1 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp 391,5 triliun. Sementara harta saudaranya, Michael Hartono sebesar 25 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp375 triliun.

Bos Djarum tersebut mengungguli harta kekayaan Slow Tuck Kwong yang ditaksir mencapai 21,3 miliar dollar AS atau setara sekitar Rp319,5 triliun.

Salah satu kontributor utama kekayaan Hartono Bersaudara, saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) terpantau bergerak stabil cenderung menguat sejak awal tahun ini. Pada penutupan perdagangan Rabu (2/6/2023) lalu, harga saham BBCA dipatok sebesar Rp9.050 per lembar saham.

Kondisi inilah yang membuat pundi-pundi kekayaan Hartono bersaudara kembali menguat sehingga menempati posisi orang terkaya di Indonesia.

Slow Tuck Kwong sebelumnya menyalip Hartono Bersaudara dengan terus melonjaknya harga saham perusahaan batu bara PT Bayan Resources Tbk.

Sepanjang tahun lalu harga saham BYAN mencatatkan kenaikan lebih dari 500 persen. Hal ini setelah BYAN melakukan aksi pemecahan saham atau stock split dengan nominal 1:10.

Sayangnya, selama dua pekan terakhir harga saham BYAN cenderung terus terkoreksi. Hingga pada perdagangan Rabu (2/6/2023) lalu, harga saham BYAN ditutup di level Rp 15.000 per lembar saham. Bandingkan saat awal tahun ini saham BYAN masih diperdagangkan di atas Rp 21.000 per lembar saham. (***/syaiful)

Editor Ady Indra P

Loading...