Disebut Anak Ingusan oleh Panda Nababan, Gibran: Terima Kasih Masukannya Para Senior

Loading...

Suarasiber.com – Politisi senior PDI Perjuangan Panda Nababan menyebut Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka sebagai anak ingusan, nanti besar kepala dan perlu belajar lagi.

Komentar Panda pun segera mendapatkan tanggapan dari sejumlah tokoh. Sekjen Majelis Pimpinan Nasional (MPN) Samawi Nizar Ahmad Saputra menyebut Panda minim literasi.

Selain minim literasi Nizar mengatakan Panda ahistoris, lupa sejarah. Ia lantas menyebutkan jika Bung Karno, Hatta, Tan Malaka, Syahrir adalah tokoh muda.

Selain itu juga tokoh Boedi Oetomo yang kala itu anak anak muda dan tertuang dalam sejarah juga Sumpah Pemuda.

Nizar juga menyebut ada pemimpin dunia saat ini yang berusia muda. Mereka adalah Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo, mantan Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern dan Presiden Prancis Emmanuel Macron.

“Panda gagal memahami tren global yakni banyak pemimpin dunia yang berusia relatif muda,” sebutnya.

Sedangkan jika alasan Panda bahwa Gibran masih perlu belajar, Nizar mengaitkannya dengan Prabowo mengakui sedang belajar kepada Jokowi. Ganjar juga bilang Jokowi mentornya. Jokowi pun terus belajar dari para guru bangsa. Nizar menegaskan belajar itu bukan soal usia.

Lebih tegas, Nizar mengatakan percuma bicara soal bonud demografi jika ada yang berpikiran fasis terhadap anak muda.

Tokoh lain yang menanggapi Panda ialah Ketum DPN Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina. Silfester dalam keterangannya membela Gibran.

Melansir detik.com, pernyataan Panda disebutkan bentuk arogansi dan merendahkan Gibran. Silfester menilai Gibran sukses berbisnis, menjadi kepala keluarga dengan baik, mampu memimpin Solo dengan kebijakan dan kerja keras.

Panda, sebut Silfester, sebagai seorang senior seharusnya membimbing dan melecehkan atau merendahkan.

“Pernyataan Panda Nababan ini sangat tidak pantas dan merendahkan banyak anak anak muda yang sarat prestasi dan sedang bekerja keras untuk rakyat. Harusnya sebagai senior partai, Bang Panda menyampaikan bimbingan bukan melecehkan dan merendahkan,” ungkap dia.

Melansir republika.co.id, Gibran berterima kasih sudah diberi masukan oleh Panda Nababan.

“Ya terima kasih untuk masukannya untuk para senior partai,” kata Gibran ketika ditemui usai shalat idul Adha di balai kota Solo, Kamis (29/6/2023).

Gibran juga mengaku tak tersinggung dengan sindiran yang menyebutkan dirinya sebagai anak ingusan tersebut. Pasalnya, ia mengaku masih banyak belajar.

Sebelumnya, Panda menanggapi diskusi perihal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) batas usia presiden jika di bawah 40 tahun. Awalnya, politikus senior PDIP itu menyebut Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum pantas jika maju di Pilpres 2024. Menurutnya, Gibran masih harus banyak belajar di dunia politik.

“Gibran anak ingusan kok, gimana? Nanti anak itu besar kepala, masih belajar dulu lah,” kata Panda saat Diskusi Adu Perspektif yang digelar Senin, 26 Juni 2023 lalu. (***/eko)

Editor Ady Indra P

Loading...