Gubernur Kepri Minta Pramuka Kawal Bonus Demografi agar Tak Menjadi Demographic Disaster

Loading...

Sebelumnya Sekjen Kwarnas Bachtiar yang mewakili Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Pramuka menyampaikan pada Anggaran Rumah Tangga (ART) Gerakan Pramuka pasal 68 tentang tugas dan tanggung jawab Kwadrda butir 4, tugas Kwarda juga melakukan hubungan dan konsultasi dengan Mabida.

“Ini artinya konsultasi demgan Mabida itu wajib. Karena Gubernur sebagai Mabida sejalan dengan Kwarda. Untuk itu saya ingatkan Kwarda untuk bisa berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Kamabida,” ungkapnya.

Bahtiar melanjutkan salah satu agenda dalam Musda adalah pemilihan ketua Kwartir. Pada proses proses ini harus dilakukan secara transparan termasuk meneliti sebaik mungkin latar belakang para calon.

“Calon harus memiliki kredibilitas yang baik. Bagaimana jika seorang pemimpin tidak punya integritas. Ingatlah selalu dengan Tri Satya Pramuka,” pesannnya.

Selain itu yang tak kalah penting menurut Bahtiar adalah penetapan rencana kerja organisasi 5 tahun mendatang. Supaya program-program ke depan Pramuka berjalan lancar, tertib dan mencapai sasaran.

“Berikutnya dikembangkan dalam bentuk program kerja yang tentunya harus selaras dengan kondisi saat ini,” ungkap Bahtiar.

Forum tertinggi gerakan Pramuka di tingkat daerah ini akan dihelat selama 3 hari mulai tanggal 12 sampai dengan 14 Oktober 2022. Musda diikuti peserta utusan daerah dan utusan cabang termasuk 8 unsur pimpinan dari masing-masing cabang kabupaten kota se-Kepri.

Selain Sekjen Kwarnas Bachtiar, hadir pada kegiatan 5 tahunan ini Ketua Komisi Organisasi dan Hukum Kwarnas Sigit Muryono, Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, Ketua Kwarda Pramuka Kepri H.T.S Arif Fadillah, Ketua Harian Kwarda Pramuka Kepri Lamidi, para Kepala OPD Pemprov Kepri dan para Ketua Kwarcab se-Kepri. (ron/zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...