Gubernur Kepri Minta Pramuka Kawal Bonus Demografi agar Tak Menjadi Demographic Disaster

Loading...

Suarasiber.com – Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad selaku Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Kamabida) membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) IV Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kepulauan Riau Tahun 2022 di Hotel Pelangi Tanjungpinang, Rabu (12/10/2022) malam.

Pada kesempatan ini ia mebeberkan Indonesia memiliki bonus demografi yang luar biasa. Dengan jumlah penduduk lebih dari 191,73 juta jiwa, 77,73 persen diantaranya berada pada rentang umur produktif. Menurutnya ini merupakan kekuatan Indonesia jika dapat dioptimalkan untuk memanfaatkan semua potensi yang ada.

“Kalau tidak, maka bonus demografi ini bisa menjadi ‘demographic disaster’, maka memang Pramuka menjadi salah satu solusi sejak dulu dalam rangka membangun dan meningkatkan produktifitas generasi produktif. Maka Pramuka tetap eksis dan mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat dan Daerah,” ungkap Gubernur Ansar.

Karena tidak hanya transfer knowledge, tambah Gubernur, namun juga Pramuka punya tanggung jawab ‘change of behaviour’, membentuk sikap perilaku anak didik untuk menuju Indonesia emas 2045. Kepanduan menjadi jawaban penting untuk itu.

“Untuk menjaga itu, Pramuka harus terus mendinamisir pembentukan generasi produktif ke depan. Saya selaku Kamabida tetap memberikan perhatian sungguh-sungguh agar Pramuka di Kepri terus maju dan berkembang,” pesan Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar berharap kebijakan-kebijakan yang akan diputuskan dalam Musda ini aman dapat bersinergi dengan Mabida, serta tidak dicampuri urusan-urusan politik praktis.

“Mudah-mudahanan hasil Musda lebih optimal, berharap dukungan penuh yang diberikan supaya teman-teman berkoordinasi dan berkonsultasi dengan Mabida, bukan untuk intervensi namun untuk mensinergikan program bersama,” tutup Gubernur.

Loading...