Pesan Muharram Pak Ansar: Ganti Catatan yang Tidak Baik Menjadi Puisi atau Gurindam Indah

Loading...

Suarasiber.com – Pesan Muharram penuh makna disampaikan oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat menghadiri Gebyar Muharram 1444 H/2022 M di Masjid Jami’ Miftahul Falah, Pinang Kencana, Tanjungpinang, Ahad (7/8/2022).

“Ganti catatan yang tidak baik menjadi puisi, gurindam yang indah, agar lebih bermakna, yang amal kebaikannya lebih baik dari masa kini dan masa lalu. Jangan jadi orang-orang yang tidak move on, maupun orang-orang yang celaka,” pesan Gubernur Ansar.

Ia mengajak momen ini sebagai pemantik perubahan ke arah yang lebih baik, ajang muhasabah, introspeksi dan menilai diri masing-masing.

Gubernur Ansar juga menghimbau semua untuk selalu menebar kebaikan di setiap kesempatan. Karena kebaikan yang ditebar akan membekas pada setiap orang yang menerimanya.

“Hidup akan jauh lebih berarti kalau kita terus menebarkan kebaikan. Jadikan kepergian kita suatu saat nanti menjadi kehilangan besar bagi orang lain karena kebaikan yang terus kita tebar” ujarnya.

Gubernur pun mengajak masyarakat Kepri untuk terus bersyukur sebab walau di tahun 2020 ekonomi Kepri sempat terkontraksi sampai ke angka minus 3,80 persen, dengan rilis terbaru BPS Kepri melaporkan ekonomi Kepri tumbuh sebesar 5,01 persen yoy pada triwulan II 2022.

“Namun yang lebih penting lagi daripada pertumbuhan ekonomi adalah pertumbuhan iman dan taqwa. Mari terus tumbuhkan keimanan dan ketaqwaan, niscaya hal lain yang positif akan ikut bertumbuh,” tutupnya.

Acara yang menjadi puncak Pekan Muharram yang diselenggarakan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Jami’ Miftahul Falah ini diisi dengan banyak kegiatan.

Diawali dengan Pawai Muharram, diikuti dengan penyerahan santunan anak yatim, pembagian hadiah pemenang festival anak, pembagian doorprize dan ceramah agama.

Uniknya, ada tiga ustaz sekaligus yang diundang. Mereka adalah Ustaz Khairul Nahdi, Alwi Jamaludin dan Satrio.

Sebelumnya telah diselenggarakan festival anak pada 31 Juli 2022 yang lalu. Melombakan berbagai bidang. (ron/zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...