Petani Ikan Pulau Akar Panen Kerapu Cantang, Sekilo Rp120 Ribu

Loading...

Suarasiber.com – Provinsi Kepulauan Riau merupakan daerah kepulauan yang mempunyai potensi besar di bidang kelautan dan perikanan. Jika dikelola oprimal akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Hal itu dikemukakan Ketua Badan Kehormatan DPRD Provinsi Kepri, Taba Iskandar pada panen perdana ikan kerapu cantang di Pulau Akar, Kelurahan Setokok, Bulang, Batam, Ahad (3/7/2022).

Taba juga menyampaikan salam Gubernur Kepri Ansar Ahmad yang tak bisa hadir karena ada hal penting tan bisa ditinggalkan. “Pak Gubernur menitipkan 200 sembako bagi masyarakat di sini,” tutur Taba.

Taba juga diminta Gubernur Ansar menampung aspirasi petani dan nelayan setempat. Pemerintah akan mencoba membantu dengan melibatkan dinas terkait dan dana pokir-pokir DPRD.

Panen kali ini untuk mengangkat 1.500 bibit ekor kerapu cantang yang ditebar beberapa waktu lalu. Harga per kilogramnya saat ini Rp120 ribu.

Taba menyampaikan pihaknya juga sepaham dengan pemerintah soal memajukan perekonomian masyarakat. Ia yang terpilih dari Dapil Sungai Beduk, Nongsa, Bulang dan Galang pada 2021 lalu memberikan bantuan kepada Kelompok Usaha Bersama Tuah Anak Negeri.

Melalui dana Pokir, ia juga membantu pengadaan 2 unit Kapal berkapasitas 5 GT yang dilengkapi dengan alat tangkap serta 3 buah kelong apung dengan total anggaran Rp2,9 Miliar.

Kemudian di Sembulang, bantuan hibah bibit dan pakan untuk kolam air tawar yang digunakan untuk budidaya lele juga diberikan.

Masih di Sembulang ada juga bantuan untuk kelompok tani yang menanam bawang merah dan cabai merah yang merupakan salah komoditas penyumbang terbesar komoditas di Provinsi Kepri.

“Saya juga terus berkoordinasi dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri. Melalui dana Pokir saya ingin membantu nelayan lain dengan pengadaan alat tangkap, pengadaan keramba dan pakan, dinas tolong bantu bibitnya,” ujar Taba.

Bantuan juga diberikan kepada pemuda pulau untuk mendapatkan sertifikat pelayaran sehingga bisa bekerja di kapal. Tahun ia ia bersama HNSI melatih 13 pemuda, tahun ini direncanakan lagi hal yang sama.

Gagasan lainnya ialah soal kapal-kapal pemasok sembako di area labuh jangkar.

“Kalau bisa kapal nelayan kita saja. Kewenangannya bukan di tangan kita, tetapi kita akan terus berupaya, ” tutupnya.

Turut hadir pada kesempatan itu Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kepri, Arif Fadillah; Ketua KUB Tuah Anak Negeri, Rahman; tokoh masyarakat Pulau Akar, Perangkat RT/RW Pulau Akar, Ketua Ormas Elang Sakti Kota Batam dan tokoh masyarakat Pulau Panjang Barat Awangdorani dan Awang Herman. (ca/masjai)

Editor Yusfreyendi

Loading...