FBI Kejar Penipu Kripto Rp59 Triliun, Pemberi Informasi Dikasih Hadiah Rp1,4 Miliar

Loading...

Suarasiber.com – Pejabat di Amerika Serikat menandatangani surat perintah penangkapan terhadap Ruja Ignatova pada 2017 silam.

Ignatova diduga menipu korban-korbannya dengan cryptocurrency bernama OneCoin. Akibatnya, kerugian yang diderita korban-korbannya mencapai US$ 4 miliar atau Rp59,2 Triliun (kurs Rp14.800).

Melansir BBC, Senin (4/7/2022), kini wanita Bulgaria berusia 40 tahun ini masuk ke dalam daftar orang paling dicari FBI.

Pada tahun 2014, OneCoin mulai mengiming-imingi pemberian komisi bagi siapapun yang mengajak orang lain ikut membeli mata uang kripto ini. Seperti yang terjadi dengan banyak skema Ponzi, seperti Arbistar atau Bitconnect, ketika Ignatova merasa dalam bahaya, dia melarikan diri, membawa miliaran dolar bersamanya.

FBI menyebut jika OneCoin tidak berharga, tidak dilindungi oleh teknologi blockchain yang umum digunakan oleh cryptocurrency lainnya. Ignatova diduga melakukan praktik skema Ponzi.

“Dia mengatur waktu skemanya dengan sempurna, memanfaatkan spekulasi hiruk pikuk di awal hiruk-pikuk cryptocurrency,” kata Damian Williams, Jaksa Federal Manhattan.

Pengumuman pada Kamis itu juga mencantumkan hadiah sebesar Rp1,4 miliar bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi tentang keberadaan Ignatova.

Jamie Bartlett, orang yang pernah melakukan podcast investigasi BBC terkait kasus ini mengatakan ada kemungkinan FBI akan menangkap Ignatova.

Menurutnya, Ignatove terbantu oleh uang Rp7,4 Triliun yang dibawanya kabur dan bersembunyi.

Dengan uang sebanyak itu, ia diyakini memiliki dokumen identitas palsu kelas tinggi dan mengubah penampilan fisiknya.

Namun Jamie juga menyebutkan, ada kemungkinan bahwa dia sudah meninggal dunia. Kabar terakhir tentang wanita ini ialah ia naik pesawat dari Bulgaria ke Yunani pada 2017 dan sejak itu juga ia seolah menghilang.

Sebenarnya hadiah bagi siapa saja yang bisa menemukan Ignatova bukan hanya kali ini. Dikutip dari voi. id, Pada 11 Mei, Europol menambahkan Ruja Ignatova, pendiri OneCoin, ke dalam daftar buronan paling dicari di Eropa, menawarkan hadiah hingga 5.000 euro (Rp76 juta) kepada siapa saja yang membantu melacak keberadaannya. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...