Personel Stasiun Bumi Babel Bakamla RI Tertibkan Penambang Timah Ilegal

Loading...

Suarasiber.com – Sejumlah penambang timah ilegal di perairan Belinyu, Bangka Belitung (Babel) ditertibkan oleh personel Tim Penegakan Ketertiban Pertambangan Ilegal, kemarin.

Penertiban dilaksanakan dengan pendekatan persuasif. Para penambang diberikan sosialisasi dan edukasi.

Kegiatan tambang ilegal ini dijalankan di wilayah Teluk Kelabat perairan Belinyu, di luar IUP PT Timah Tbk.

Berdasarkan keterangan yang diterima suarasiber.com, lahirnya Tim Penegakan Ketertiban Pertambangan di Babel setelah ada pengaduan masyarakat. Selain itu, Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi saat berkunjung ke Babel juga menekankan pengawasan dan penjagaan laut di Wilayah Kepulauan Bangka Belitung.

Pembentukan tim ini atas prakarsa Penjabat Gubernur Babel Dr Ir Ridwan Djamaludin MSc.

Kepada anggota Tim Penegakan Ketertiban Pertambangan, Ridwan menjelaskan langkah-langkah yang harus segera dilakukan.

“Pertama laksanakan operasi secepatnya, tahap awal minimal satu minggu,” pintanya.

Siang hari, anggota tim melakukan investigasi. Setiap instansi yang anggotanya masuk tim menjalan tugas dan fungsinya masing-masing.

Sedangkan malam hari dilakukan pengintaian untuk bahan evaluasi.

Kedua, pengawasan tahap pertama memakai kapal yang sudah disiapkan KPLP, DKP, SAR dan Bakamla RI yang difokuskan di Pantai Kelabat.

Tim Penegakan Ketertiban Pertambangan Ilegal beranggotakan Stasiun Bumi (SB) Babel Bakamla RI, KPLP, ESDM, Dinas Kelautan Perikanan, Satpol PP Provinsi Babel, LHK Provinsi Babel, BPBD, Dinas Kominfo Provinsi Babel, KSOP Pangkal Balam, Kantor Kesehatan Pelabuhan Pangkalpinang, dan Dinas Kesehatan Provinsi Babel.

Turut serta dalam penertiban ini Letnan Dua Bakamla Moreno Siahaan, Serka Bakamla Supriyadi, Serka Bakamla Sugiyanto dan Serka Bakamla Ruhiyat. (zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...