Gantikan Posisi Ayahnya Wafat, Adelita Jadi Jemaah Termuda di Usia 19 Tahun

Loading...

Suarasiber.com – Batasan umur bagi jemaah haji yang melakukan ibadah haji tahun ini telah ditetapkan oleh pemerintah Arab Saudi yaitu antara 18 tahun sampai 65 tahun.

Banyaknya jemaah haji yang berumur di atas 65 tahun menjadi penghalang untuk dapat melaksanakan ibadah haji tahun ini, sedangkan banyaknya antrian pendaftar Jemaah haji dan batasan umur pada saat mendaftar menjadi salah satu hal yang sulit ditemukan Jemaah haji berusia muda melaksanakan ibadah haji.

Adalah Adelita binti Baharudin Dg. Nompo jemaah haji kloter 8 yang saat ini kuliah di Universitas MH Thamrin Jakarta Selatan menjadi jemaah haji termuda dengan umur 19 tahun.

Didampingi tantenya Herlialan, Adelita mengungkapkan bahwa porsi hajinya adalah pelimpahan dari porsi almarhum ayahnya.

“Bapak mendaftar tahun 2009 bersama tante dengan masa tunggu 13 tahun. Bapak sebenarnya berangkat tahun 2019 tetapi bulan Ramadan terakhir (2018) beliau meninggal,” ungkap Adelita yang merupakan Jemaah haji asal Kabupaten Takalar, seperti dikutip dari haji,kemenag.go.id.

Adelita, anak tunggal dari pasangan almarhum Baharuddin Dg. Nompo dan Nursia Dg. Caya mengungkapkan bahwa bapak sakit paru-paru dan meninggal akhirnya porsi hajinya diserahkan kepadanya yang merupakan anak satu-satunya karena ibu juga meninggal pada tahun 2020, 2 tahun setelah meninggalnya sang ayah.

“Di tanah suci saya mau mendoakan kedua orang tua saya, semoga beliau semua bahagia dan masuk surgaNya,” harapnya saat mengikuti Pelepasan Kloter 8 di Aula Mina Asrama Haji Makassar.

Lanjutnya, Adel akan fokus beribadah Haji dan bisa pulang menjadi haji mabrur agar dapat membahagiakan orang tua.

Adelita akan berangkat bersama 393 jamaah calon haji yang berasal dari Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Selatan di mana jumlah Jemaah haji dari Sulawesi Tenggara 144 orang sedangkan Jemaah haji dari Sulawesi Selatan berasal dari Kabupaten takalar sebanyak 120 jemaah haji 64 jemaah haji dari Maros 53 jemaah haji dari Palopo dan 8 dari Kota Makassar.

Kloter 8 akan menggunakan pesawat Garuda Airlines dengan nomor penerbangan GA1108 berangkat dari bandar udara internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 04.20 dini hari menuju bandar udara King Abdul Aziz Jeddah dan akan tiba pada pukul 12.00 10 waktu waktu Arab Saudi. (rizka)

Loading...