Ketum Kosgoro 1957 Dorong Kepri Dirikan Politeknik Perhotelan dan Kelautan

Loading...

Suarasiber.com – Pengurus Daerah Kolektif (PDK) Kosgoro 1957 Provinsi Kepulauan Riau menggelar Musyawarah Daerah ke-IV di Hotel Best Western Premier Panbil, Batam, Sabtu (25/6/2022).

Ketua Umum Pengurus Pusat Kolektif (PPK) Kosgoro 1957, Dave Akbar Fikarno hadir langsung untuk membuka secara resmi Musda tersebut yang ditandai dengan pemukulan gong.

Musda IV PDK Kosgoro 1957 Provinsi Kepri tahun 2022 ini mengusung tema “Komitmen PDK Kosgoro 1957 Provinsi Kepulauan Riau Mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi”.

Dave Laksono pada kesempatan tersebut memaparkan Kosgoro 1957 merupakan salah satu Kelompok Induk Organisasi yang memprakarsai berdirinya Partai Golkar.

Dalam rangka mencerdaskan bangsa yang menjadi salah satu program kerja Kosgoro 1957, Dave mendorong tiap PDK Kosgoro 1957 Provinsi, agar dapat mengupayakan pendirian politeknik di masing-masing daerahnya.

“Pendirian politeknik tersebut nantinya disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan daerah masing. Kepri misalnya, dapat mendirikan politeknik di bidang perhotelan atau kelautan dan perikanan sesuai karakteristik wilayahnya,” kata Dave Laksono. 

Dave juga meminta agar dalam Musda ini, program-program kerja yang ada untuk warga Kosgoro maupun masyarakat secara umum benar-benar ditentukan arah dan tujuannya demi kemajuan negara Indonesia. 

“Ditentukan penanggung jawabnya supaya terasa manfaatnya. Di beberapa daerah, program Kosgoro berbasis koperasi sudah banyak yang berhasil” ungkap Dave.

Sementara itu, Ketua PDK Kosgoro 1957 Provinsi Kepulauan Riau H. Taba Iskandar mengatakan Kosgoro 1957 terbentuk karena visi kerakyatan, pengabdian, dan solidaritas. Ia menegaskan para kader Kosgoro 1957 yang mengenakan atribut Kosgoro 1957 harus bertujuan untuk berkarya melalui koperasi.

“Kosgoro sudah dari 1957 sudah eksis, tinggal berkarya saja di Kosgoro, Kosgoro sudah organisasi yang besar, jika anda membesarkan Kosgoro maka anda akan ikut Kosgoro,” jelas Taba Iskandar.

Taba Iskandar menjelaskan saat ini Kosgoro 1957 terus berusaha untuk masuk ke masyarakat demi meningkatkan perekonomian kerakyatan dibangkitkan melalui pengabdian.

Dia pun mendorong seluruh kader Kosgoro menjadi entrepreneur. Taba Iskandar berharap ke depan akan lahir kader-kader militan yang bisa membesarkan nama Kosgoro 1957.

Gubernur Kepulauan Riau yang pada acara tersebut diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Raja Hery Mokhrizal dalam sambutannya menyampaikan bahwa di Provinsi Kepri, KOSGORO 1957 berperan penting dalam mendukung pembangunan daerah.

“Sebagaimana misi KOSGORO 1957 yang merupakan tanggung jawab organisasi dalam melaksanakan peran perjuangan.

Sehingga dapat terwujud cita-cita perjuangan organisasi di segala bidang sejalan dengan visi perjuangannya.

Selain itu semboyan Tri Dharma Kasgoro yaitu Pengabdian, Kerakyatan dan Solidaritas juga harus terus menjadi pedoman,” beber Hery mewakili Gubkepri.

Sesuai dengan tema pelaksanaan Musda, Hery mengucapkan terima kasih atas kontribusi yang telah diberikan KOSGORO dalam mendukung upaya pemulihan ekonomi di Kepri.

“Sukur alhamdulillah, berkat kontribusi, dukungan dan kerja sama kita semua sehingga Pencapaian Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2021 berhasil mengangkat pertumbuhan ekonomi  Kepulauan Riau dari -3,8% (minus tiga koma delapan persen) pada tahun 2020, menjadi 3,4% (tiga koma empat persen) pada tahun 2021,” paparnya.

Hery pun berharap setelah MUSDA ini KOSGORO dapat senantiasa berkontribusi dalam mendukung Pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau. Sehingga terwujudnya visi Kepulauan Riau yang Makmur, Berdaya Saing dan Berbudaya. (zainal)

Editor Nurali Mahmudi

Loading...