Media Harus Dorong Warga Berani Laporkan Pelanggaran Pemilu

Loading...

Suarasiber.com – Bawaslu Kota Tanjungpinang mengundang sejumlah wartawan dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Bersama Media Massa se-Pinang, di kantornya, Ruko Komplek Bincen, Rabu (30/3/2022).

Ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Zaini mengatakan, media selalu dilibatkan dalam proses Pemilu.

“Dari awal, pertengahan dan di akhir, senantiasa kami libatkan media,” ujarnya.

Sementara narasumber yang diundang, Dr Suryadi MH memberikan semangat kepada awak media untuk benar-benar melakukan membantu pengawasan partisipatif.

Dosen UMRAH ini percaya, jumlah pelanggaran Pemilu sebenarnya bukan yang dilaporkan.

“Masih banyak lagi pelanggaran di lapangan, karena warga tak berani melapor, ” tegasnya.

Karena itu ia meminta agar media menuliskan berita yang baik berulang-ulang. Menurutnya, sebuah cerita yang dituliskan secara berulang-ulang dengan kebaikan maka akan menjadi hal baik.

Meski selalu disampaikan agar pemilih memilih orang berkualitas, bukan sebarap banyak isi tas, toh kenyataannya masih banyak masyarakat memilih yang kedua.

Ia juga menyesalkan jika Pemilu dilakukan dengan berbagai cara. Seolah-olah kalah itu kematian, menang kehidupan.

Jika muncul pelanggaran di dalamnya, masyarakat harus berani melaporkannya. Dan menurut Suryadi di sinilah pers memegang peranan penting.

Konten yang dibuat media akan dibaca oleh masyarakat. Dengan penyampaian yang baik, sesuai kaidah dan aturan serta beberapa kali diterbitkan, akan mengubah pandangan pembacanya.

Demikian juga soal pelanggaran pemilu, harus dikawal dengan baik.

“Bawaslu itu orang-orang hebat, sudah sewajarnya didampingi profesi yang hebat, yaitu wartawan,” ungkap Suryadi.

Sosialisasi ini juga dihadiri Komisioner Bawaslu Tanjungpinang, Maryamah serta perwakilan dari Polres Tanjungpinang. (zainal)

Editor Yusfreyendi

Loading...